Rossi Tanggapi Polemik Ban Michelin dan Sayap Aerodinamis

Senin, 02 Mei 2016 - 17:30 WIB
Rossi Tanggapi Polemik Ban Michelin dan Sayap Aerodinamis
Rossi Tanggapi Polemik Ban Michelin dan Sayap Aerodinamis
A A A
TAVULLIA - Pro dan kontra tentang penggunaan sayap aerodinamis ternyata menjadi permasalahan baru bagi sirkus MotoGP musim ini. Meski ada sebagian yang menyetujui, namun tak jarang dari mereka yang menolak winglet menempel di bagian motor mereka.

Rencananya Asosiasi Produsen Motorsport akan mengajukan proposal pada akhir pekan nanti atau tepat saat sirkus MotoGP menjalani balapan di Le Mans, Prancis. Tapi pertemuan itu belum tentu memberikan angin segar karena ada banyak pengecualian yang sudah tentu bakal menjadi perdebatan yang panjang.

Dorna Sports tidak mungkin melarang teknologi baru ini setelah pembalap merasakan tentang penggunaan saya aerodinamis tersebut. Ini jelas tidak adil bagi tim Ducati selaku pelopor karena mereka sudah menginvestasikan waktu, uang, dan usaha dalam menciptakan evolusi tersebut.

Salah satu pengecualiannya adalah jika produsen di MotoGP kompak meminta Dorna Sports untuk mengevaluasi masa depan teknologi baru demi keamanan. Rossi menegaskan setidaknya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan Dorna Sports sebelum mengambil keputusan.

Dikatakanya, penggunaan sayap justru berisiko terhadap keselamatan pembalap dan itu yang pernah dialami Dani Pedrosa saat bertabrakan dengan Andrea Dovizioso di Austin. Bahkan saat itu Pedrosa melayangkan protes keras terhadap penyelenggara MotoGP dengan menyatakan teknologi winglet atau sayap tambahan cuma membahayakan pembalap.

"Saya tahu bahwa semua produsen berbicara untuk memutuskan apakah akan melanjutkan teknologi sayap atau tidak? Saya terbuka untuk mendengar pendapat itu, namun jika berbicara jujur, lebih baik kita tidak menggunakan sayap," tegas Rossi.

Ban Michelin

Selain sayap aerodinamis, peserta balap roda dua musim ini juga dihadapkan dengan permasalahan baru, yakni ban Michelin. Sejak pemasok ban MotoGP resmi menggantikan Bridgestone akhir musim lalu, tercatat ada 15 insiden kecelakaan yang terjadi.

Setelah diselidiki lebih lanjut, Rossi merasa bagian ban depan Michelin kurang begitu baik. Tapi The Doctor yakin jika perusahaan asal Prancis ini mampu mendengarkan keluhan dan memperbaiki masalah tersebut.

"Peluncuran ban Michelin pada motor kami tahun lalu sangat buruk. Kami terus menerus mencoba untuk memahami setiap permasalahan yang terjadi. Untungnya saya berada di tim besar yang mampu memahami serta menyempurnakan pengaturan dengan baik. Untuk memahami ban Michelin, saya pikir itulah kuncinya," tutup Rossi seperti dikutip Speedweek, Senin (2/5/2016).
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7825 seconds (0.1#10.140)