Ketemu Musuh Bebuyutan, Persib Kerja Keras Perbaiki Kesalahan
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung ketemu musuh bebuyutannya di laga kedua Indonesia Soccer Champions (ISC). Sabtu (7/5/2016) Persib harus terbang ke Kalimantan guna menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri, Samarinda.
Jelang laga tersebut, Persib menyiapkan strategi khusus. Mereka bakal memperbaiki penampilannya sebab laga tandang diprediksi tak akan berjalan mudah.
"Kita sedikit ada pemulihan setelah pertandingan kemarin dan persiapan kita ada sedikit taktik untuk pertandingan ke depan," kata pelatih Persib, Dejan Antonic. "Kita buat program latihan saat tengah hari. Walau main malam kita coba antisipasi," tambahnya.
Pada laga sebelumnya, Persib hanya meraih hasil imbang. Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4/2016) lalu, Maung Bandung ditahan 1-1. Kesalahan dalam mengorganisir lini pertahanan jadi PR besar yang harus diselesaikan oleh jawara Piala Presiden 2015 ini.
"Kami kebobolan dengan mudah. Kami kebobolan karena kesalahan menjaga pemain. Ke depan tak ada lagi tempat untuk buat kesalahan-kesalahan," ucap bek Persib, Vladimir Vujovic.
"Berat ketika tim anda kebobolan pada menit-menit akhir babak pertama. Itu sangat mengejutkan. Kami harus lebih baik pada laga ke depan," tuturnya yang dikutip dari situs klub.
Selain lini belakang, masalah Persib juga berasal dari sektor tengah lapangan. Menurut Dejan, komunikasi antar pemain di lini tengah belum padu 100%. Meski demikian, dia yakin hal itu akan membaik seiring berjalannya waktu.
Jelang laga tersebut, Persib menyiapkan strategi khusus. Mereka bakal memperbaiki penampilannya sebab laga tandang diprediksi tak akan berjalan mudah.
"Kita sedikit ada pemulihan setelah pertandingan kemarin dan persiapan kita ada sedikit taktik untuk pertandingan ke depan," kata pelatih Persib, Dejan Antonic. "Kita buat program latihan saat tengah hari. Walau main malam kita coba antisipasi," tambahnya.
Pada laga sebelumnya, Persib hanya meraih hasil imbang. Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4/2016) lalu, Maung Bandung ditahan 1-1. Kesalahan dalam mengorganisir lini pertahanan jadi PR besar yang harus diselesaikan oleh jawara Piala Presiden 2015 ini.
"Kami kebobolan dengan mudah. Kami kebobolan karena kesalahan menjaga pemain. Ke depan tak ada lagi tempat untuk buat kesalahan-kesalahan," ucap bek Persib, Vladimir Vujovic.
"Berat ketika tim anda kebobolan pada menit-menit akhir babak pertama. Itu sangat mengejutkan. Kami harus lebih baik pada laga ke depan," tuturnya yang dikutip dari situs klub.
Selain lini belakang, masalah Persib juga berasal dari sektor tengah lapangan. Menurut Dejan, komunikasi antar pemain di lini tengah belum padu 100%. Meski demikian, dia yakin hal itu akan membaik seiring berjalannya waktu.
(bep)