Leicester City Sekarang Bukan Lagi Klub Kere

LONDON - Leicester City tidak akan lagi dicap klub miskin setelah memenangi Liga Inggris. The Foxes kabarnya bakal mengantungi ratusan juta pounds setelah menorehkan pencapaian terhebat sepanjang sejarah.

Leicester resmi jadi jawara Liga Inggris setelah Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 dengan Chelsea. Itu akan membuat rekening tim besutan Claudio Ranieri menggelembung. Menurut analisa Repucom, yang bergerak dibidang marketing olah raga, Riyad Mahrez dkk akan menerima minimal 150 juta pounds.

Uang itu bisa dirinci sebagai berikut. Leicester meraup 90 juta pounds lantaran finish pertama. Ini merupakan bagian dari sistem ‘Merit Payment’ di Liga Inggris. Padahal musim lalu, Leicester cuma mendapat 71,6 juta pounds karena menempati posisi 14.

Leicester juga dipastikan merebut tiket otomatis Liga Champions. Mereka akan langsung lolos ke penyisihan grup. Itu bisa menghasilkan 33 juta pounds. Belum lagi tambahan 3 juta pounds sebagai bonus partisipasi.

Dengan hadir di Liga Champions musim depan, pemasukan Leicester dari pertandingan ikut bertambah. Keuntungan dari penjualan tiket dapat menembus 10 juta-15 juta pounds. Popularitas Leicester juga makin meningkat lantaran tampil di luar Inggris. Itu bisa menarik minat sponsor menanamkan modalnya.

Uang dari hak siar juga dipastikan melonjak. Jumlah orang yang menyaksikan laga Leicester melalui televisi semakin banyak. Di Inggris saja meningkat hingga 29%, sedangkan secara global naik sampai 23%.

“Dampaknya, uang dari media secara global naik hingga 30%. Sedangkan khusus Amerika Serikat (AS) tumbuh sampai 70%,” jelas Spencer Nolan, selaku ketua Repucom, dilansir sky sport.

Bertambahnya pemasukan diharapkan bisa membuat Leicester lebih leluasa membeli pemain. Maklum, sepanjang musim ini Ranieri hanya menghabiskan kurang dari 30 juta pounds di bursa transfer.