Perjuangan Ranieri Dipuji Manajer Baru Chelsea
Rabu, 04 Mei 2016 - 11:59 WIB
Perjuangan Ranieri Dipuji Manajer Baru Chelsea
A
A
A
LEICESTER - Pujian terus diterima Claudio Ranieri. Pelatih kebangsaan Italia itu sukses mengantarkan Leicester City juara Liga Premier Inggris musim 2015/2016.
Ranieri dianggap jenius sebab ia bisa memaksimalkan pemain-pemain yang tidak memiliki status bintang. Kerja kerasnya itu mendapat perhatian khusus dari Antonio Conte, pelatih Timnas Italia yang musim depan bakal menangani Chelsea.
"Bersama Leicester, Ranieri melakukan pekerjaan luar biasa. Dia pantas mendapatkan pujian dari penggemar sepak bola di berbagai penjuru dunia," kata Conte yang dikutip dari Football Italia.
"Kemenangan Leicester menunjukkan bahwa dengan kerja keras, pengorbanan, keseriusan serta kemampuan, Anda bisa mencapai prestasi di bidang olahraga manapun," tambahnya.
Selain Conte, pujian juga datang dari Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia). Pelatih 64 tahun itu dijadikan simbol keberhasilan sepak bola Italia di luar negeri.
"Selamat untuk Claudio Ranieri. Dia sosok protagonis dan prestasi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dia simbol sepak bola Italia di luar negeri. Dia menulis halaman indah dalam sejarah olahraga," ungkap Presiden FIGC, Carlo Tevecchio.
Leicester juara di pekan ke-36 Liga Inggris. Mereka memiliki 77 poin, unggul tujuh angka dari Tottenham Hotspur yang duduk di urutan dua klasemen.
Ranieri dianggap jenius sebab ia bisa memaksimalkan pemain-pemain yang tidak memiliki status bintang. Kerja kerasnya itu mendapat perhatian khusus dari Antonio Conte, pelatih Timnas Italia yang musim depan bakal menangani Chelsea.
"Bersama Leicester, Ranieri melakukan pekerjaan luar biasa. Dia pantas mendapatkan pujian dari penggemar sepak bola di berbagai penjuru dunia," kata Conte yang dikutip dari Football Italia.
"Kemenangan Leicester menunjukkan bahwa dengan kerja keras, pengorbanan, keseriusan serta kemampuan, Anda bisa mencapai prestasi di bidang olahraga manapun," tambahnya.
Selain Conte, pujian juga datang dari Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia). Pelatih 64 tahun itu dijadikan simbol keberhasilan sepak bola Italia di luar negeri.
"Selamat untuk Claudio Ranieri. Dia sosok protagonis dan prestasi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dia simbol sepak bola Italia di luar negeri. Dia menulis halaman indah dalam sejarah olahraga," ungkap Presiden FIGC, Carlo Tevecchio.
Leicester juara di pekan ke-36 Liga Inggris. Mereka memiliki 77 poin, unggul tujuh angka dari Tottenham Hotspur yang duduk di urutan dua klasemen.
(bep)
