Leicester Tetap Anti Pemain Bintang

LEICESTER - Leicester City meraih trofi juara Liga Premier Inggris musim 2015/2016. Tim asuhan Claudio Ranieri memimpin klasemen dengan kepemilikan 77 poin. Hingga pekan ke-36, Leicester unggul tujuh angka dari Tottenham Hotspur. Sisa dua pertandingan tak akan membawa Tottenham mengejar raihan poin milik The Foxes.

Keberhasilan Leicester menjadi topik yang terus dibicarakan. Pasalnya, tanpa pemain bintang mereka sukses mengalahkan tim-tim unggulan seperti Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham, Manchester City dan juga Manchester United.

Dengan statusnya sebagai juara liga, Leicester otomatis lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions musim 2016/2017. Di kompteisi tersebut, mereka berpeluang ketemu tim kuat semisal Barcelona, Real Madrid, Juventus, Bayern Muenchen, Paris Saint Germain dan Atletico Madrid. Menanggapi itu, Claudio Ranieri mengaku tak takut. Ia yakin Leicester bisa menghadapi semuanya walau mereka tidak diperkuat pemain berlabel bintang.

"Leicester membutuhkan pemain baru, namun kami tidak perlu superstar. Saya ingin meningkatkan skuat tanpa pemain dengan nama besar. Saya hanya menginginkan pemain yang cocok dengan kebutuhan tim," ucap Ranieri, pelatih kepala Leicester.

"Terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak pemain baru yang kami butuhkan. Kami harus melihat ke depannya seperti apa. Saya ingin mempertahankan semua pemain yang sudah ada saat ini. Tapi jika ada yang ingin pindah ke klub lain, maka saya berusaha mewujudkannya. Namun jika mereka pergi, tak ada yang tahu kondisi selanjutnya. Jika mereka tetap bertahan, mereka seperti raja di sini," jelasnya yang dikutip dari Sky Sports.

Saat ini beberapa pemain Leicester sedang diperebutkan tim-tim raksasa Eropa. Nama-nama yang bersinar seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, N'golo Kante dan Kasper Schmeichel diprediksi bakal meramaikan bursa transfer musim panas 2016.