Andrea Iannone : Seharusnya Saya Jadi Juara!
A
A
A
MAINE - Andrea Iannone meyakini dirinya bakal jadi juara di seri kelima MotoGP 2016 yang berlangsung di Le Mans, Prancis. Peluang tersebut sudah ada di depan mata dan harus sirna setelah ia mengalami kecelakaan di lap ke 11.
Buat pembalap Ducati, kejadian ini bukan yang pertama. Sebelumnya di GP Argentina hal serupa juga pernah terjadi. Namun kala itu Iannone yang dituding melakukan manuver berani hingga rekan setimnya, Andrea Dovizioso terjatuh.
Berbeda dengan yang terjadi di Le Mans, Iannone tiba-tiba terjatuh saat motornya baru memasuki lap ke-11. Tak ayal, Iannone gagal bersaing dengan pembalap di depannya untuk berebut podium musim ini.
Kondisi tersebut membuat Iannone frustrasi. Ia merasa kalau saja kecelakaan itu tak terjadi, Jorge Lorenzo sulit jadi juara. "Saya punya perasaan yang bagus dengan motor dan mengendarai tanpa kesulitan. Saya tak terlalu ngotot untuk mencapai kecepatan," paparnya seperti dilansir Foxsportasia, Selasa (10/5/2016).
Tapi, lanjutnya, semuanya berbeda ketika di balapan. "Semuanya lebih sulit, bukan soal kecepatan, tapi ke soal kecelakaan."
Iannone menambahkan, jika kecelakaan tidak terjadi ia yakin sekali bisa naik podium. "Saya tidak tahu dalam 28 lap, tapi saya sangat yakin. Sebelum kecelakaan kecepatan saya sangat baik. Jadi kenapa tidak saya bisa bertarung dengan Jorge. Saya kira, peluang saya terbuka ketika itu."
Buat pembalap Ducati, kejadian ini bukan yang pertama. Sebelumnya di GP Argentina hal serupa juga pernah terjadi. Namun kala itu Iannone yang dituding melakukan manuver berani hingga rekan setimnya, Andrea Dovizioso terjatuh.
Berbeda dengan yang terjadi di Le Mans, Iannone tiba-tiba terjatuh saat motornya baru memasuki lap ke-11. Tak ayal, Iannone gagal bersaing dengan pembalap di depannya untuk berebut podium musim ini.
Kondisi tersebut membuat Iannone frustrasi. Ia merasa kalau saja kecelakaan itu tak terjadi, Jorge Lorenzo sulit jadi juara. "Saya punya perasaan yang bagus dengan motor dan mengendarai tanpa kesulitan. Saya tak terlalu ngotot untuk mencapai kecepatan," paparnya seperti dilansir Foxsportasia, Selasa (10/5/2016).
Tapi, lanjutnya, semuanya berbeda ketika di balapan. "Semuanya lebih sulit, bukan soal kecepatan, tapi ke soal kecelakaan."
Iannone menambahkan, jika kecelakaan tidak terjadi ia yakin sekali bisa naik podium. "Saya tidak tahu dalam 28 lap, tapi saya sangat yakin. Sebelum kecelakaan kecepatan saya sangat baik. Jadi kenapa tidak saya bisa bertarung dengan Jorge. Saya kira, peluang saya terbuka ketika itu."
(bbk)