Persib Butuh Menang, Dejan Ubah Gaya untuk Bekuk Bali United
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung butuh menang saat menjamu Bali United di laga ketiga Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Sabtu (14/5). Secara statistik, Persib bertemu Bali United tiga kali sejak ditangani Dejan Antonic.
Dari tiga pertemuan itu di turnamen resmi atau persahabatan, Maung Bandung tercatat lebih unggul dibanding Serdadu Tridatu.
Terakhir, Persib sukses mengalahkan Bali United dalam semi final Bhayangkara Cup, dengan skor tipis 1-0.
Seringnya pertemuan antara keduanya, membuat sejumlah kalangan menilai laga nanti akan berjalan cukup berat. Namun, Dejan punya pandangan lain dengan menjelaskan bahwa pertandingan nanti, tidak akan seberat seperti yang dibayangkan.
Menurut Dejan, banyaknya pertandingan yang dilakoni keduanya, memaksa juru taktik ke dua tim harus pandai meramu strategi. ''Nggak berat. Tapi mengerti kalau kamu lawan satu tim seperti itu. Ya, dia tahu kualitas kita,”kata Dejan.
Guna memetik poin penuh pertamanya di ISC A, Dejan menegaskan dirinya akan mengubah strategi agar tampil beda melawan Bali United. Dia berharap Atep dan kawan-kawan bisa memainkan ritme pertandingan yang akan berlangsung pada akhir pekan nanti itu. ''Kita harus berubah sedikit untuk game nanti. Dan puji Tuhan kita bisa normal,” jelas dia.
Terkait statistik yang menunjukkan bahwa Persib lebih unggul dibanding calon lawannya, pelatih asal Serbia itu menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur. Lebih jauh dia menegaskan bahwa statistik tidak lebih dari sekadar memori yang tidak bisa dijadikan bekal. ''Statistik itu cuma buat memori ya. Tapi kalau game kita harus fokus untuk hari Sabtu ya,” ungkap dia.
Sementara itu, memasuki pekan ke tiga ISC, publik masih menunggu kemonceran strategi dari sang nakhoda Persib. Pasalnya, dalam dua laga yang sudah dilakoni Atep dan kawan-kawan, Persib belum mampu menunjukkan kualitas yang diharapkan para bobotoh.
Hasil yang diraih oleh Persib tersebut, menambah daftar rasa penasaran bobotoh. Pasalnya, dalam dua turnamen yang diikuti sebelumnya, Dejan belum bisa mempersembahkan trofi untuk tim yang ditanganinya itu.
Satu-satunya prestasi yang cukup meggembirakan, yakni membawa Persib ke babak final Bhayangkara Cup sebelum akhirnya ditundukkan oleh Arema Cronus.
Dari tiga pertemuan itu di turnamen resmi atau persahabatan, Maung Bandung tercatat lebih unggul dibanding Serdadu Tridatu.
Terakhir, Persib sukses mengalahkan Bali United dalam semi final Bhayangkara Cup, dengan skor tipis 1-0.
Seringnya pertemuan antara keduanya, membuat sejumlah kalangan menilai laga nanti akan berjalan cukup berat. Namun, Dejan punya pandangan lain dengan menjelaskan bahwa pertandingan nanti, tidak akan seberat seperti yang dibayangkan.
Menurut Dejan, banyaknya pertandingan yang dilakoni keduanya, memaksa juru taktik ke dua tim harus pandai meramu strategi. ''Nggak berat. Tapi mengerti kalau kamu lawan satu tim seperti itu. Ya, dia tahu kualitas kita,”kata Dejan.
Guna memetik poin penuh pertamanya di ISC A, Dejan menegaskan dirinya akan mengubah strategi agar tampil beda melawan Bali United. Dia berharap Atep dan kawan-kawan bisa memainkan ritme pertandingan yang akan berlangsung pada akhir pekan nanti itu. ''Kita harus berubah sedikit untuk game nanti. Dan puji Tuhan kita bisa normal,” jelas dia.
Terkait statistik yang menunjukkan bahwa Persib lebih unggul dibanding calon lawannya, pelatih asal Serbia itu menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur. Lebih jauh dia menegaskan bahwa statistik tidak lebih dari sekadar memori yang tidak bisa dijadikan bekal. ''Statistik itu cuma buat memori ya. Tapi kalau game kita harus fokus untuk hari Sabtu ya,” ungkap dia.
Sementara itu, memasuki pekan ke tiga ISC, publik masih menunggu kemonceran strategi dari sang nakhoda Persib. Pasalnya, dalam dua laga yang sudah dilakoni Atep dan kawan-kawan, Persib belum mampu menunjukkan kualitas yang diharapkan para bobotoh.
Hasil yang diraih oleh Persib tersebut, menambah daftar rasa penasaran bobotoh. Pasalnya, dalam dua turnamen yang diikuti sebelumnya, Dejan belum bisa mempersembahkan trofi untuk tim yang ditanganinya itu.
Satu-satunya prestasi yang cukup meggembirakan, yakni membawa Persib ke babak final Bhayangkara Cup sebelum akhirnya ditundukkan oleh Arema Cronus.
(aww)