Exco PSSI Bicara Pencabutan SK Pembekuan Tanpa Tembusan
A
A
A
JAKARTA - Surat pencabutan SK Pembekuan PSSI yang ditanda tangani Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi, dibuat tanpa tembusan ke PSSI. Meski tanpa tembusan, surat tersebut langsung dilayangkan ke FIFA.
Tidak adanya tembusan ke PSSI pada SK No 14 Tahun 2016 mendapat tanggapan dari anggota Komite Exco, Djamal Aziz. Pria kelahiran Surabaya 9 Maret 1958 maklum pada manuver pemerintah yang dianggap tak merangkul PSSI dalam penyelesaian polemik sepak bola di Indonesia.
"Belum, belum mungkin lupa itu. Karena di situ tembusan nya juga kami (PSSI) enggak dapet. Itu juga nomor surat nya ada yang keliru, tapi yang di bagian bawah (nomor surat) sudah bener. Itu lah kelalaian manusia," kata Djamal saat ditemui, Kamis (12/5/2016).
"Tembusan juga kita enggak dikasi. Itu kelalaian, tapi enggak tahu juga itu apa maksudnya. Kami sih terbuka jika diajak berkomunikasi dengan pemerintah," lanjutnya.
Selain tanpa tembusan, dalam surat pencabutan SK Pembekuan PSSI No 14 Tahun 2016 itu juga tidak menjelaskan tanggung jawab Tim Transisi yang sebelumnya dimandat sebagai pelaksana kegiatan sepak bola nasional.
Bila sesuai dengan harapan semua pihak, surat pencabutan SK Pembekuan PSSI akan dibahas pada kongres FIFA yang digelar di Meksiko, 12-13 Mei 2016. Pencabutan SK Pembekuan PSSI itu diharapkan menjadi pintu masuk penyelesaian kisruh sepak bola nasional. (Baca juga : Soal KLB PSSI, Djamal Aziz Tunggu Hasil Kongres FIFA di Meksiko)
Tidak adanya tembusan ke PSSI pada SK No 14 Tahun 2016 mendapat tanggapan dari anggota Komite Exco, Djamal Aziz. Pria kelahiran Surabaya 9 Maret 1958 maklum pada manuver pemerintah yang dianggap tak merangkul PSSI dalam penyelesaian polemik sepak bola di Indonesia.
"Belum, belum mungkin lupa itu. Karena di situ tembusan nya juga kami (PSSI) enggak dapet. Itu juga nomor surat nya ada yang keliru, tapi yang di bagian bawah (nomor surat) sudah bener. Itu lah kelalaian manusia," kata Djamal saat ditemui, Kamis (12/5/2016).
"Tembusan juga kita enggak dikasi. Itu kelalaian, tapi enggak tahu juga itu apa maksudnya. Kami sih terbuka jika diajak berkomunikasi dengan pemerintah," lanjutnya.
Selain tanpa tembusan, dalam surat pencabutan SK Pembekuan PSSI No 14 Tahun 2016 itu juga tidak menjelaskan tanggung jawab Tim Transisi yang sebelumnya dimandat sebagai pelaksana kegiatan sepak bola nasional.
Bila sesuai dengan harapan semua pihak, surat pencabutan SK Pembekuan PSSI akan dibahas pada kongres FIFA yang digelar di Meksiko, 12-13 Mei 2016. Pencabutan SK Pembekuan PSSI itu diharapkan menjadi pintu masuk penyelesaian kisruh sepak bola nasional. (Baca juga : Soal KLB PSSI, Djamal Aziz Tunggu Hasil Kongres FIFA di Meksiko)
(bep)