Terkena Jam Malam, Simpson Tidak Bisa Ramaikan Pesta Leicester

LONDON - Danny Simpson tidak bisa meramaikan seluruh perayaan sukses Leicester City memenangi Liga Inggris. Bek tengah berusia 29 tahun itu harus tetap berada di Inggris akibat terkena jam malam.

Simpson sempat terseret masalah hukum karena menyakiti mantan kekasihnya, Stephanie Ward. Peristiwa itu terjadi pada Desember 2014 di rumah Simpson. Saat persidangan di Pengadilan Tinggi Manchester, dia terbukti bersalah. Tapi, mantan pemain Queens Park Rangers itu tidak masuk penjara, hanya mendapat kerja sosial selama 300 jam.

Namun, itu tidak bisa dipenuhi Simpson. Pemain bernama lengkap Daniel Peter Simpson itu mengaku kesulitan melaksanakan kewajibannya karena terus diikuti media. Pengacara Simpson lalu meminta pengadilan agar hukuman kerja sosial, diganti dengan membayar denda. Tapi, ditolak.

Imbasnya, Simpson mendapat hukuman lain, berupa jam malam. Pemain kelahiran Eccles, Inggris, tersebut tidak boleh keluar rumah mulai pukul 22.00 malam sampai 6.00 pagi. Itu berlaku selama 21 hari. Nantinya, dia akan dipantau secara elektronik dan harus mengenakan alat tertentu pada engkelnya.

“Tujuan hukuman ini adalah membatasi kebebasan Danny Simpson sebagai sanksi atas pelanggaran yang pernah dilakukannya. Pelanggaran ini termasuk kekerasan domestik. Pengadilan menanggapi kasus ini dengan serius. Anda harus ada di rumah pukul 10 malam,” jelas hakim Judge Simmonds pada Simpson, dilansir the sun.

Hukuman jam malam ini jelas mengurangi ruang gerak Simpson. Itu membuatnya tidak bisa menikmati perayaan sukses The Foxes merajai Inggris dengan sempurna. Soalnya, dia harus sudah pulang tepat pukul 10 malam. Padahal, squad Liecester rencananya akan berlibur ke Las Vegas setelah kompetisi selesai.