Preview Chelsea vs Leicester City : Laga Emosional Ranieri
Preview Chelsea vs Leicester City : Laga Emosional Ranieri
A
A
A
LONDON - Leicester City yang telah memastikan gelar juara Liga Inggris 2015/2016, bakal melakoni laga penutup musim ini kontra Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (15/5/2016). Laga penutup musim dipastikan berlangsung emosional mengingat Claudio Ranieri pernah membesut Chelsea.
Di laga tersebut, kedua tim sama-sama tidak menyimpan misi khusus selain menutup musim 2015/2016 tanpa kekalahan. Namun ada tiga sudut pandang besar yang akan mempengaruhi pertandingan Leicester City vs Chelsea tersebut.
Seorang komentator pertandingan sekaligus pengamat senior Liga Inggris, John Motson, menyebut pertandingan ini menghasilkan tiga perspektif besar. Pertama, keputusan John Terry untuk menandatangani kontrak baru, kedua, sosok pelatih Chelsea - Guus Hiddink yang musim depan digantikan Antonio Conte.
Kemudian yang ketiga, sekaligus paling disorot, adalah kembalinya Ranieri ke kandang Chelsea dengan membawa kesuksesan bersejarah bagi The Foxes. Pasalnya, Leicester City telah memastikan gelar juara musim ini, sementara Chelsea tidak mengejar finis di posisi tertentu pada klasemen.
Laga terakhir Chelsea ditandai dengan pulihnya penjaga gawang mereka, Thibaut Courtois serta peain bertahan Branislav Ivanovic. Sayangnya, Diego Costa, Loic Remy, Kurt Zouma dan John Terry diragukan bisa tampil lantaran masalah kebugaran.
Sementara itu Leicester City kembai bisa memainkan Danny Drinkwater usai menjalankan hukuman, namun Robert Huth bakal absen. Pencetak gol terbanyak mereka, Jamie Vardy juga diharapkan tampil meski menderita kram paha di sesi latihan Jumat (13/5/2016) lalu.
Khusus bagi Ranieri, pertandingan penutup musim di Stamford Bridge akan membawanya pada kebanggaan tersendiri. Pasalnya, pelatih 64 tahun itu pernah membesut Chelsea sejak musim 2000 hingga 2004.
Prakiraan susunan pemain kedua tim,
Chelsea (4-2-3-1) : Begovic; Azpilicueta, Cahill, Mikel, Rahman; Fabregas, Matic; Willian, Hazard, Pedro; Traore
Leicester City (4-4-2) : Schmeichel; Simpson, Wasilewski, Morgan, Fuchs; Mahrez, Kanté, King, Albrighton; Okazaki, Vardy
Di laga tersebut, kedua tim sama-sama tidak menyimpan misi khusus selain menutup musim 2015/2016 tanpa kekalahan. Namun ada tiga sudut pandang besar yang akan mempengaruhi pertandingan Leicester City vs Chelsea tersebut.
Seorang komentator pertandingan sekaligus pengamat senior Liga Inggris, John Motson, menyebut pertandingan ini menghasilkan tiga perspektif besar. Pertama, keputusan John Terry untuk menandatangani kontrak baru, kedua, sosok pelatih Chelsea - Guus Hiddink yang musim depan digantikan Antonio Conte.
Kemudian yang ketiga, sekaligus paling disorot, adalah kembalinya Ranieri ke kandang Chelsea dengan membawa kesuksesan bersejarah bagi The Foxes. Pasalnya, Leicester City telah memastikan gelar juara musim ini, sementara Chelsea tidak mengejar finis di posisi tertentu pada klasemen.
Laga terakhir Chelsea ditandai dengan pulihnya penjaga gawang mereka, Thibaut Courtois serta peain bertahan Branislav Ivanovic. Sayangnya, Diego Costa, Loic Remy, Kurt Zouma dan John Terry diragukan bisa tampil lantaran masalah kebugaran.
Sementara itu Leicester City kembai bisa memainkan Danny Drinkwater usai menjalankan hukuman, namun Robert Huth bakal absen. Pencetak gol terbanyak mereka, Jamie Vardy juga diharapkan tampil meski menderita kram paha di sesi latihan Jumat (13/5/2016) lalu.
Khusus bagi Ranieri, pertandingan penutup musim di Stamford Bridge akan membawanya pada kebanggaan tersendiri. Pasalnya, pelatih 64 tahun itu pernah membesut Chelsea sejak musim 2000 hingga 2004.
Prakiraan susunan pemain kedua tim,
Chelsea (4-2-3-1) : Begovic; Azpilicueta, Cahill, Mikel, Rahman; Fabregas, Matic; Willian, Hazard, Pedro; Traore
Leicester City (4-4-2) : Schmeichel; Simpson, Wasilewski, Morgan, Fuchs; Mahrez, Kanté, King, Albrighton; Okazaki, Vardy
(sha)
Explore More