OJK Dorong Turnamen Tenis Meja Tahunan
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong asosiasi profesi untuk menyelenggarakan turnamen olahraga tenis meja secara rutin setiap tahun.
Hal itu dikatakan Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal OJK Sardjito di sela-sela membuka Turnamen Pingpong Capital Market Competition yang diselenggarakan Komunitas Pewarta Pasar Modal (KPPM) bersama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) di Hall Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurutnya, tenis meja atau pingpong merupakan olahraga yang bagus, murah, dan menyehatkan. Hasil penelitian juga menyebutkan olahraga ini bagus untuk melatih refleks dan bisa dilakukan semua kalangan dan usia, bahkan hingga lanjut usia. Untuk itu, OJK mendukung pilihan AAEI untuk menggelar turnamen tenis meja.
"Saya berharap ajang ini bisa digelar setiap tahun. Ke depan akan saya dorong terus bahwa ini harus terus berlangsung. Kalau enggak, saya akan bikin Sardjito Cup sendiri," ujarnya seraya tergelak.
Selain tenis meja, Sardjito juga merekomendasikan perlombaan renang. Sardjito mengaku telah mempelajari dan membuktikan sendiri bahwa pingpong dan renang merupakan dua jenis olahraga terbaik. Ia pun mendorong kalangan eksekutif dan asosiasi profesi agar memprioritaskan dua jenis olahraga tersebut. Disamping menyehatkan, turnamen olah raga juga penting sebagai sarana silaturahmi antar profesi.
"Kita ingin penyelenggaraannya ke depan lebih besar dengan peserta dari banyak kalangan. Mungkin saja nantinya bisa dikenal, bahwa kalangan eksekutif mulai melirik pingpong untuk dikembangkan, dan itu bagus untuk masyarakat Indonesia," tandasnya.
Ketua AAEI Haryajid Ramelan mengatakan, melalui turnamen kali ini diharapkan bisa menyatukan berbagai kalangan profesi khususnya di sektor jasa keuangan. "Kami rasa ini kegiatan bermanfaat, sekaligus mengingatkan juga supaya kita jangan hanya kerja terus tapi juga perlu olahraga," tandasnya.
Penyelenggaraan Turnamen Pingpong Capital Market Competition diikuti sebanyak enam Forum Wartawan dan delapan perusahaan diantaranya Bank BNI, Bank Bukopin, Agung Podomoro Land, Jasa Raharja Putra, Panorama, Kresna Securities.
Salah seorang tim pingpong BNI Asep Hidayat mengatakan, BNI mendorong karyawannya untuk berpartisipasi dalam turnamen olahraga seperti bulutangkis, pingpong, futsal. “Ini memang sudah rutin kita lakukan. Bisa untuk refreshing juga,” ucapnya.
Senada, tim dari grup Panorama Christine Lie mengatakan, turnamen pingpong membawa pesan positif yaitu kesehatan dan sportivitas. “Kami mau nilai-nilai positif ini tersalurkan ke teman-teman di Panorama. Kali ini kami bawa tim yang terdiri dari lima orang dari divisi Teknologi Informasu untuk berpartisipasi,” sebutnya.
Dimulai pada pukul 09.00 WIB, turnamen yang didukung sejumlah sponsor dan MNC Media itu berlangsung seru hingga sore hari. Tim dari BNI akhirnya berhasil merebut juara I, disusul Fortami (Forum Pewarta Foto Ekonomi) dan Jasa Raharja Putera sebagai pemenang II dan III.
Sedangkan kalangan analis pasar modal harus puas di posisi III. Para pemenang berhak atas uang tunai senilai total Rp16 juta, ditambah medali, piala, dan voucher Waterboom.
Hal itu dikatakan Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal OJK Sardjito di sela-sela membuka Turnamen Pingpong Capital Market Competition yang diselenggarakan Komunitas Pewarta Pasar Modal (KPPM) bersama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) di Hall Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurutnya, tenis meja atau pingpong merupakan olahraga yang bagus, murah, dan menyehatkan. Hasil penelitian juga menyebutkan olahraga ini bagus untuk melatih refleks dan bisa dilakukan semua kalangan dan usia, bahkan hingga lanjut usia. Untuk itu, OJK mendukung pilihan AAEI untuk menggelar turnamen tenis meja.
"Saya berharap ajang ini bisa digelar setiap tahun. Ke depan akan saya dorong terus bahwa ini harus terus berlangsung. Kalau enggak, saya akan bikin Sardjito Cup sendiri," ujarnya seraya tergelak.
Selain tenis meja, Sardjito juga merekomendasikan perlombaan renang. Sardjito mengaku telah mempelajari dan membuktikan sendiri bahwa pingpong dan renang merupakan dua jenis olahraga terbaik. Ia pun mendorong kalangan eksekutif dan asosiasi profesi agar memprioritaskan dua jenis olahraga tersebut. Disamping menyehatkan, turnamen olah raga juga penting sebagai sarana silaturahmi antar profesi.
"Kita ingin penyelenggaraannya ke depan lebih besar dengan peserta dari banyak kalangan. Mungkin saja nantinya bisa dikenal, bahwa kalangan eksekutif mulai melirik pingpong untuk dikembangkan, dan itu bagus untuk masyarakat Indonesia," tandasnya.
Ketua AAEI Haryajid Ramelan mengatakan, melalui turnamen kali ini diharapkan bisa menyatukan berbagai kalangan profesi khususnya di sektor jasa keuangan. "Kami rasa ini kegiatan bermanfaat, sekaligus mengingatkan juga supaya kita jangan hanya kerja terus tapi juga perlu olahraga," tandasnya.
Penyelenggaraan Turnamen Pingpong Capital Market Competition diikuti sebanyak enam Forum Wartawan dan delapan perusahaan diantaranya Bank BNI, Bank Bukopin, Agung Podomoro Land, Jasa Raharja Putra, Panorama, Kresna Securities.
Salah seorang tim pingpong BNI Asep Hidayat mengatakan, BNI mendorong karyawannya untuk berpartisipasi dalam turnamen olahraga seperti bulutangkis, pingpong, futsal. “Ini memang sudah rutin kita lakukan. Bisa untuk refreshing juga,” ucapnya.
Senada, tim dari grup Panorama Christine Lie mengatakan, turnamen pingpong membawa pesan positif yaitu kesehatan dan sportivitas. “Kami mau nilai-nilai positif ini tersalurkan ke teman-teman di Panorama. Kali ini kami bawa tim yang terdiri dari lima orang dari divisi Teknologi Informasu untuk berpartisipasi,” sebutnya.
Dimulai pada pukul 09.00 WIB, turnamen yang didukung sejumlah sponsor dan MNC Media itu berlangsung seru hingga sore hari. Tim dari BNI akhirnya berhasil merebut juara I, disusul Fortami (Forum Pewarta Foto Ekonomi) dan Jasa Raharja Putera sebagai pemenang II dan III.
Sedangkan kalangan analis pasar modal harus puas di posisi III. Para pemenang berhak atas uang tunai senilai total Rp16 juta, ditambah medali, piala, dan voucher Waterboom.
(sha)