Pelita Jaya Lolos ke Semifinal Playoff IBL 2016

JAKARTA - Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta lolos dari hadangan Hangtuah Sumsel, dalam pertandingan pertama babak playoff yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading. Dalam pertandingan ini Pelita Jaya berhasil meredam kegigihan Hangtuah dengan skor 57-51.

Pada pertandingan hari ini, Pelita Jaya bermain dengan komposisi Kelly Purwanto, Dimas Aryo Dewanto, Ponsianus Nyoman Indrawan, Brendan Jawato dan Tri Hartanto. Adhi Pratama, pemain berposisi center yang biasanya menjadi andalan pelatih PJ yakni Benjamin Alvarezsipin III, tidak bisa bermain karena mengalami cedera engkel.

Di lain pihak, Hangtuah Sumsel turun dengan kekuataan penuh. Pelatih Paul Mario Watulingas Sanggor memasukan nama Richardo Uneputty, Andrie Ekayana, Tony Sugiharto, Fadlan Minallah dan Mei Joni dalam daftar starting line up.

Pelita Jaya langsung mendominasi jalannya permainan dan sekaligus unggul 28-22. Keunggulan juara preseason musim 2015 tersebut, tidak lepas dari peran Ponsianus “Komink” Nyoman Indrawan dan Dimas Aryo Dewanto yang menjadi aktor utama timnya di dua kuarter awal. Kedua eks pemain Bimasakti Malang tersebut secara kolektif berhasil mengumpulkan 17 angka untuk timnya (Komink 9 poin dan Dimas 8).

Hangtuah Sumsel sebenarnya memberikan perlawanan yang ketat, khususnya di kuarter kedua dan keempat. Sayangnya Pelita Jaya kembali bermain tenang dan mengamankan margin keunggulan mereka pada babak pertama.

Hangtuah Sumsel kembali memberikan perlawanan yang sengit pada babak kedua. Skuad Paul Mario ini bak menampilkan permainan terakhir mereka, khususnya untuk merebut satu game awal.

Beberapa kali para pemain Hangtuah jatuh bangun mempertahankan daerah paint area mereka dan juga pada saat mereka melakukan penyerangan ke wilayah lawan.

Bahkan pada saat sisa waktu menunjukkan 2 menit 32 detik, Hangtuah memperkecil ketertinggalanya hanya tinggal dua bola saja (50-46). Beruntung di sisa menit berikutnya, Pelita Jaya mampu kembali memperbesar kedudukan lewat usaha Komink yang menyumbang empat poin berurutan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 46-54.

Satu usaha akhir tembakan tiga angka Andrie Ekayana di tiga puluh detik akhir, akhirnya hanya mampu menutup usaha Hangtuah untuk dapat memperkecil skor Hangtuah menjadi tiga bola saja. Hangtuah akhirnya harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, 51-57.

Hasil ini membawa Pelita Jaya lolos ke babak semifinal dan akan menghadapi pemenang antara M88 Aspac Jakarta (peringkat 3) v Stadium Happy 8 Jakarta (6), yang bertanding dengan sistem the best of three.