Juara di Australia, Atlet Perbafi Tembus Elite Dunia
A
A
A
ADELAIDE - Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di negeri orang. Kali ini Dody Syahputra yang mengukir prestasi pada Kejuaraan NABBA/WFF Asia Pacific di Adelaide, Australia, Minggu (15/5/2016).
Dody yang turun di kategori Men Performance class 3, yakni tinggi 165-172 cm dan berat di 70-75 kg, tampil sempurna pada partai final. Mampu memaksimalkan keunggulan otot di sejumlah bagian, akhirnya mengantarnya ke tangga juara. Meraih emas, mengumandangkan Indonesia Raya, sekaligus kini berhak menyandang status Mr. Asia Pasific.
"Terima kasih untuk doanya. Sejak meninggalkan Tanah Air, saya sudah bertekad untuk mengibarkan Merah Putih di Australia," ujar Dody dalam rilis yang diterima Sindonews, Senin (16/5/2016).
Sukses Dody di Australia makin spesial karena dia juga berhak atas WFF Professional Card Division, tiket untuk berlaga di jajaran elite dunia. Dody berhak tampil di Kejuaraan WFF Universe k kategori performance yang setiap tahunnya digelar di Florida, Amerika Serikat. Jika juara dia berhak menyandang gelar Mr. Universe, penghargaan paling bergengsi di cabang olahraga binaraga dan fisik.
Bagi Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi), sukses Dody di Australia ada bukti sukses pembinaan berjenjang yang dilakukan selama ini. Dody melanjutkan tradisi juara atlet Perbafi sejak akhir 2015 lalu di kejuaraan internasional.
Setelah sukses di Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan kini di Australia, Perbafi kini tengah mempersiapkan atlet untuk turun di Kejuaraan Dunia di Dublin, Irlandia, November mendatang. Dody salah satu atlet yang akan turun di kejuraan bergengsi tersebut.
"Sukses Dody adalah bukti kualitas atlet Indonesia sudah siap untuk level tertinggi. Sayangnya hanya satu atlet yang bisa turun di Australia. Padahal negara lain sudah memperhitungkan kita di kelas manapun yang diikuti," jelas Ketua Umum Perbafi, Kemalsyah Nasution yang hadir di Australia mendampingi Dody sekaligus menjadi salah satu juri Kejuaraan Asia Pasific ini.
Dody yang turun di kategori Men Performance class 3, yakni tinggi 165-172 cm dan berat di 70-75 kg, tampil sempurna pada partai final. Mampu memaksimalkan keunggulan otot di sejumlah bagian, akhirnya mengantarnya ke tangga juara. Meraih emas, mengumandangkan Indonesia Raya, sekaligus kini berhak menyandang status Mr. Asia Pasific.
"Terima kasih untuk doanya. Sejak meninggalkan Tanah Air, saya sudah bertekad untuk mengibarkan Merah Putih di Australia," ujar Dody dalam rilis yang diterima Sindonews, Senin (16/5/2016).
Sukses Dody di Australia makin spesial karena dia juga berhak atas WFF Professional Card Division, tiket untuk berlaga di jajaran elite dunia. Dody berhak tampil di Kejuaraan WFF Universe k kategori performance yang setiap tahunnya digelar di Florida, Amerika Serikat. Jika juara dia berhak menyandang gelar Mr. Universe, penghargaan paling bergengsi di cabang olahraga binaraga dan fisik.
Bagi Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi), sukses Dody di Australia ada bukti sukses pembinaan berjenjang yang dilakukan selama ini. Dody melanjutkan tradisi juara atlet Perbafi sejak akhir 2015 lalu di kejuaraan internasional.
Setelah sukses di Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan kini di Australia, Perbafi kini tengah mempersiapkan atlet untuk turun di Kejuaraan Dunia di Dublin, Irlandia, November mendatang. Dody salah satu atlet yang akan turun di kejuraan bergengsi tersebut.
"Sukses Dody adalah bukti kualitas atlet Indonesia sudah siap untuk level tertinggi. Sayangnya hanya satu atlet yang bisa turun di Australia. Padahal negara lain sudah memperhitungkan kita di kelas manapun yang diikuti," jelas Ketua Umum Perbafi, Kemalsyah Nasution yang hadir di Australia mendampingi Dody sekaligus menjadi salah satu juri Kejuaraan Asia Pasific ini.
(bbk)