Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemain Atletico Dominasi Skuat Terbaik La Liga versi UEFA
Pemain Atletico Dominasi Skuat Terbaik La Liga versi UEFA
A
A
A
MADRID - Kendati gagal juara, pemain Atletico Madrid mendominasi skuat terbaik La Liga musim ini versi Otoritas Sepak Bola Eropa atau UEFA. Dalam Starting XI yang dipilih editor uefa.com, ada lima pemain Atletico yang masuk, sisanya pemain Barcelona (3), Real Madrid (2), dan Villarreal (1).
Jan Oblak menjadi pilihan UEFA sebagai penjaga gawang tim terbaik. Kiper Atletico itu memang tampil bagus musim ini. Andalan timnas Slovenia itu meraih Trofi Zamora (kiper terbaik) dengan catatan kebobolan hanya 18 gol dari 38 laga La Liga atau rata-rata kebobolan 0,47 per laga.
Pemain Atletico lainnya, trio Juanfran, Diego Godin, dan Filipe Luis menempati posisi pemain belakang, sedangkan Antoine Griezmann sebagai penyerang sayap dalam fromansi 4-4-3, bersama Luis Suarez (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).
Lionel Messi di posisi gelandang bersama Sergio Busquets (Barcelona) dan Luka Modric (Madrid). Sedangkan satu pemain Villarreal yang terpilih adalah bek Victor Ruiz. UEFA memilih Pelatih Athletic Bilbao Ernesto Valverde sebagai juru taktik musim ini.
Diakui UEFA, pemilihan termudah adalah di posisi kiper. Jan Oblak tak terbantahkan, dia menyamai rekor kiper Deportivo La Coruna Paco Liano yang hanya kebobolan 18 gol pada musim 1993/1994.
"Mungkin posisi yang paling sedikit mengundang kontroversi adalah kiper. Jan Oblak telah menyamai rekor Francisco Liano pada tahun 1993, hanya kebobolan 18 gol dalam 38 pertandingan," tulis UEFA seperti dilansir Marca.
"Tapi, itu tidak akan mungkin terjadi tanpa dinding pertahanan yang solid. Juanfran, Godin, dan Filipe Luis adalah kunci untuk tim Diego Simeone dan masing-masing memainkan perannya dengan sukses."
Kejutan besar adalah Messi yang diposisikan sebagai gelandang, bukan forward. Namun UEFA punya alasan bahwa Messi sudah berubah peran. "Tentu saja, Messi dikenal sebagai penyerang. Tapi, musim ini dia punya peran berbeda di Barcelona. Dengan ketiadaan Xavi Hernandez, Pelatih Luis Enrique telah memercayakan Messi dengan peran yang lebih ke dalam. Tapi di posisi itu, dia masih berperan besar dengan mencetak 26 gol dalam 32 pertandingan."
Jan Oblak menjadi pilihan UEFA sebagai penjaga gawang tim terbaik. Kiper Atletico itu memang tampil bagus musim ini. Andalan timnas Slovenia itu meraih Trofi Zamora (kiper terbaik) dengan catatan kebobolan hanya 18 gol dari 38 laga La Liga atau rata-rata kebobolan 0,47 per laga.
Pemain Atletico lainnya, trio Juanfran, Diego Godin, dan Filipe Luis menempati posisi pemain belakang, sedangkan Antoine Griezmann sebagai penyerang sayap dalam fromansi 4-4-3, bersama Luis Suarez (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).
Lionel Messi di posisi gelandang bersama Sergio Busquets (Barcelona) dan Luka Modric (Madrid). Sedangkan satu pemain Villarreal yang terpilih adalah bek Victor Ruiz. UEFA memilih Pelatih Athletic Bilbao Ernesto Valverde sebagai juru taktik musim ini.
Diakui UEFA, pemilihan termudah adalah di posisi kiper. Jan Oblak tak terbantahkan, dia menyamai rekor kiper Deportivo La Coruna Paco Liano yang hanya kebobolan 18 gol pada musim 1993/1994.
"Mungkin posisi yang paling sedikit mengundang kontroversi adalah kiper. Jan Oblak telah menyamai rekor Francisco Liano pada tahun 1993, hanya kebobolan 18 gol dalam 38 pertandingan," tulis UEFA seperti dilansir Marca.
"Tapi, itu tidak akan mungkin terjadi tanpa dinding pertahanan yang solid. Juanfran, Godin, dan Filipe Luis adalah kunci untuk tim Diego Simeone dan masing-masing memainkan perannya dengan sukses."
Kejutan besar adalah Messi yang diposisikan sebagai gelandang, bukan forward. Namun UEFA punya alasan bahwa Messi sudah berubah peran. "Tentu saja, Messi dikenal sebagai penyerang. Tapi, musim ini dia punya peran berbeda di Barcelona. Dengan ketiadaan Xavi Hernandez, Pelatih Luis Enrique telah memercayakan Messi dengan peran yang lebih ke dalam. Tapi di posisi itu, dia masih berperan besar dengan mencetak 26 gol dalam 32 pertandingan."
(sha)
Explore More