McGregor Tanggapi Pedas Ajakan Duel Mayweather Jr
A
A
A
BELFAST - Conor McGregor menanggapi pedas ajakan mega duel Floyd Mayweather Jr. Selain menolak bayaran yang diajukan, petarung UFC asal Irlandia juga menyindir prestasi rivalnya.
Mayweather Jr tengah gencar merayu McGregor agar mau menggelar duel lintas olahraga. Mayweather Jr yang merupakan mantan petinju kelas welter, ingin bertarung melawan McGregor yang notabenenya petarung UFC.
Dikabarkan nominal pertarungan nanti bakal jadi yang terbesar dalam sejarah combat sport (olah raga tarung). Mayweather Jr siap bertarung asal menerima USD100 juta (Rp1,3 triliun), sementara bayaran untuk McGregor masih simpang siur. (Baca Juga: Mayweather Jr Tawari McGregor Rp683 Miliar Agar Sepakat Duel)
McGregor menanggapi kabar tersebut dengan sindiran pedas. Ia menilai bayaran yang diajukan Mayweather Jr cukup rendah yakni USD7 juta dan tak sebanding dengan prestasinya sebagai petarung muda berbakat.
"Saya dengar bocah itu berbicara. Kebohongan dilontarkan dan dia yang melemparkannya di mana ia bakal mendapat USD 100 juta dan saya cuma 7 juta dollar, itu cuma potongan bayaran untuk saya. Saya pikir tinju muncul di mana uang berada. Jumlah USD7 juta harus ditertawakan. Dia bicara USD100 juta, saya juga demikian," ucapnya kepada ESPN seperti dikutip GMA News,
"Saya berusia 27 tahun dan sudah bisa mendapatkan nilai kontrak sebesar USD100 juta. Di usia 27 tahun, Floyd Mayweather Jr cuma jadi undercard fighter Oscar De La Hoya. Itu faktanya. Dia semakin tua sekarang. Saya tinggi, punya jangkauan, cukup berat, serta masih muda," tambahnya.
McGregor pun mengindikasikan duel bisa terjadi andai bayaran cukup seimbang. Tak cuma itu, mantan juara UFC kelas ringan itu ingin jadi pihak yang mengendalikan negosiasi.
"Dia membutuhkan saya, tapi saya tidak membutuhkannya. Siapa lagi yang bisa dia lawan? Dia sosok dari tinju dan tiba-tiba mengatur bayaran seseorang dari USD100 juta ke USD15 juta. Jadi dia yang membutuhkan saya. Jika dia ingin bicara, kami bisa bicara, tapi saya yang memegang kendali di sini," pungkasnya.
Mayweather Jr tengah gencar merayu McGregor agar mau menggelar duel lintas olahraga. Mayweather Jr yang merupakan mantan petinju kelas welter, ingin bertarung melawan McGregor yang notabenenya petarung UFC.
Dikabarkan nominal pertarungan nanti bakal jadi yang terbesar dalam sejarah combat sport (olah raga tarung). Mayweather Jr siap bertarung asal menerima USD100 juta (Rp1,3 triliun), sementara bayaran untuk McGregor masih simpang siur. (Baca Juga: Mayweather Jr Tawari McGregor Rp683 Miliar Agar Sepakat Duel)
McGregor menanggapi kabar tersebut dengan sindiran pedas. Ia menilai bayaran yang diajukan Mayweather Jr cukup rendah yakni USD7 juta dan tak sebanding dengan prestasinya sebagai petarung muda berbakat.
"Saya dengar bocah itu berbicara. Kebohongan dilontarkan dan dia yang melemparkannya di mana ia bakal mendapat USD 100 juta dan saya cuma 7 juta dollar, itu cuma potongan bayaran untuk saya. Saya pikir tinju muncul di mana uang berada. Jumlah USD7 juta harus ditertawakan. Dia bicara USD100 juta, saya juga demikian," ucapnya kepada ESPN seperti dikutip GMA News,
"Saya berusia 27 tahun dan sudah bisa mendapatkan nilai kontrak sebesar USD100 juta. Di usia 27 tahun, Floyd Mayweather Jr cuma jadi undercard fighter Oscar De La Hoya. Itu faktanya. Dia semakin tua sekarang. Saya tinggi, punya jangkauan, cukup berat, serta masih muda," tambahnya.
McGregor pun mengindikasikan duel bisa terjadi andai bayaran cukup seimbang. Tak cuma itu, mantan juara UFC kelas ringan itu ingin jadi pihak yang mengendalikan negosiasi.
"Dia membutuhkan saya, tapi saya tidak membutuhkannya. Siapa lagi yang bisa dia lawan? Dia sosok dari tinju dan tiba-tiba mengatur bayaran seseorang dari USD100 juta ke USD15 juta. Jadi dia yang membutuhkan saya. Jika dia ingin bicara, kami bisa bicara, tapi saya yang memegang kendali di sini," pungkasnya.
(bbk)