Tangkal Teroris, Pemeriksaan di Roland Garros Berlapis

Senin, 23 Mei 2016 - 18:15 WIB
Tangkal Teroris, Pemeriksaan di Roland Garros Berlapis
Tangkal Teroris, Pemeriksaan di Roland Garros Berlapis
A A A
PARIS - Hanya ditemani satu sekuriti, Agnieszka Radwanska berjalan menyusuri kompleks Roland Garros tempat digelarnya Paris Terbuka 2016. Tujuannya, Court 17. Karena berada di ujung kompleks, tak ada jalan lain, urutan kedua di turnamen ini harus menyusuri jalan sempit di sebalah kanan Stadion Suzanne Lenglen.

Di situ, mau tak mau, Agnieszka harus berdesakan dengan pengunjung. Harap maklum, Roland Garros adalah komplek stadion Grand Slam terkecil jika dibandingkan Wimbledon, Australia Terbuka atau AS Terbuka. Apalagi di sekitar stadion Suzanne Lenglen yang selalu dipadati pengunjung.

"Tak apa apa, saya merasa aman di sini," katanya kepada wartawan. Apa yang dikatakan Agnieszka bukan hal baru. Dua hari sebelum pembukaan, wanita asal Polandia ini sudah melihat banyaknya tenaga keamanan.

"Di mana- mana terlihat, memang beda dengan tahun lalu. Itulah sebabnya, saya ok saja berjalan berdesakan dengan pengunjung," lanjut Radwanska

Keamanan menjadi salah satu topik pembicaraan di Roland Garros tempat gelaran Prancis Terbuka 2016. Setahun silam, Roger Federer terganggu latihannya ketika ada anak kecil yang tiba-tiba memasuki lapangan saat latihan untuk selfie.

Pengeboman di Paris November silam juga membuat pengamanan makin diperketat. Untuk masuk komplek Roland Garros, ada enam lapis pemeriksaan. Mulai dari pembukaan jaket, deteksi metal, pemeriksaan tas, paspor, tiket, hingga penggeledahan, jika perlu. Akibatnya antrian mengular sampai satu kliometer.

"Siapa yang melompati pemeriksaan, beresiko tak boleh masuk stadion. Termasuk wartawan," kata panitia.

Novak Djokovic hanya berujar pendek mengenai hal ini. "Lebih baik aman dari pada menyesal," ucap petenis asal Serbia itu.

Jika Radwanska rela dikawal satu satpam, Djokovic memilih pengawalan lebih ketat untuk latihan. Sebab,
ke mana pun petenis nomor satu dunia ini berjalan, puluhan pengunjung mencoba mendekatinya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5592 seconds (0.1#10.140)