Juara Biliar Antarwartawan & Korporasi, Suwondo Rebut Hadiah Rp 10 Juta
A
A
A
JAKARTA - Suwondo dari Radar Indonesia keluar sebagai juara pertama Turnamen Biliar Antarwartawan dan Korporasi 2016. Turnamen tersebut memperebutkan Piala Pesona Indonesia berhadiah total Rp21 juta di Hanggar Billiard, Pancoran, Jakarta Selatan.
Di final, Suwondo yang merupakan runner up tahun lalu menundukkan wakil dari Trans TV, Darmingga, dengan skor tipis, 3-2. Sebagai juara pertama, Suwondo menggondol hadiah uang pembinaan Rp10 juta, sedangkan Darmingga sebagai runner up memperoleh hadiah Rp6 juta.
Sebelum melaju ke final, Suwondo menundukkan Bobby Rangga Putera, wakil dari Journalist Billiard Club (JBC) dengan skor 3-1. Sedangkan Darmingga menghempaskan Ibrahim, dari Radar Jakarta dengan skor 3-2. Sementara juara ketiga diraih Ibrahim dan juara keempat diduduki Bobby.
Kepala Bidang Promosi Wisata Kementerian Pariwisata, Hendri Karnoza mengapresiasi event rutin yang digelar oleh JBC ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga dapat membantu mempromosikan Pesona Indonesia.
"Seperti diketahui, Indonesia memiliki begitu banyak pesona alam, budaya dan sejarah yang tersebar di berbagai daerah mulai dari Sabang hingga Merauke. Nah, tentunya kami berharap ke depannya turnamen ini dapat memberikan atau mempromosikan Pesona Indonesia misalnya dengan memasukkan tarian atau musik menarik dari seluruh wilayah Indonesia," katanya seperti dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (24/5/2016).
Selain itu, dia berharap turnamen ini diikuti lebih banyak peserta. Bukan hanya perwakilan media massa atau korporasi dari Jakarta tetapi juga dari daerah atau provinsi lainnya.
"Kementerian Pariwisata siap mendukung, dan ke depannya semoga jumlah peserta dan hadiahnya dapat terus ditambah. Terutama peserta dari wartawan yang profesinya terdepan dalam mempromosikan pariwisata nasional," ujarnya.
Aby Bahagiana, ketua panitia mengatakan, Turnamen Biliar Antarwartawan dan Korporasi ini sudah 10 kali mereka gelar. Dari 96 peserta yang bermain, 80 di antaranya merupakan wartawan dari hampir seluruh media massa televisi, radio, cetak, dan online. "Sisanya adalah perwakilan dari korporasi,"katanya.
"Wartawan memang perlu penyegaran atau refreshing, salah satunya melalui kompetisi biliar seperti ini, supaya tulisannya soal pariwisata lebih menarik,"imbuhnya.
Aby menambahkan, tujuan kegiatan turnamen ini antara lain untuk menjaga tali silaturahmi baik antara awak media massa maupun korporasi, juga diadakan dalam rangka menyemarakkan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei. "Selain mendapat hadiah uang pembinaan dan Piala Pesona Indonesia, peserta juga berkesempatan mendapat door prize menarik,"tukasnya.
Di final, Suwondo yang merupakan runner up tahun lalu menundukkan wakil dari Trans TV, Darmingga, dengan skor tipis, 3-2. Sebagai juara pertama, Suwondo menggondol hadiah uang pembinaan Rp10 juta, sedangkan Darmingga sebagai runner up memperoleh hadiah Rp6 juta.
Sebelum melaju ke final, Suwondo menundukkan Bobby Rangga Putera, wakil dari Journalist Billiard Club (JBC) dengan skor 3-1. Sedangkan Darmingga menghempaskan Ibrahim, dari Radar Jakarta dengan skor 3-2. Sementara juara ketiga diraih Ibrahim dan juara keempat diduduki Bobby.
Kepala Bidang Promosi Wisata Kementerian Pariwisata, Hendri Karnoza mengapresiasi event rutin yang digelar oleh JBC ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga dapat membantu mempromosikan Pesona Indonesia.
"Seperti diketahui, Indonesia memiliki begitu banyak pesona alam, budaya dan sejarah yang tersebar di berbagai daerah mulai dari Sabang hingga Merauke. Nah, tentunya kami berharap ke depannya turnamen ini dapat memberikan atau mempromosikan Pesona Indonesia misalnya dengan memasukkan tarian atau musik menarik dari seluruh wilayah Indonesia," katanya seperti dalam rilis yang diterima Sindonews, Selasa (24/5/2016).
Selain itu, dia berharap turnamen ini diikuti lebih banyak peserta. Bukan hanya perwakilan media massa atau korporasi dari Jakarta tetapi juga dari daerah atau provinsi lainnya.
"Kementerian Pariwisata siap mendukung, dan ke depannya semoga jumlah peserta dan hadiahnya dapat terus ditambah. Terutama peserta dari wartawan yang profesinya terdepan dalam mempromosikan pariwisata nasional," ujarnya.
Aby Bahagiana, ketua panitia mengatakan, Turnamen Biliar Antarwartawan dan Korporasi ini sudah 10 kali mereka gelar. Dari 96 peserta yang bermain, 80 di antaranya merupakan wartawan dari hampir seluruh media massa televisi, radio, cetak, dan online. "Sisanya adalah perwakilan dari korporasi,"katanya.
"Wartawan memang perlu penyegaran atau refreshing, salah satunya melalui kompetisi biliar seperti ini, supaya tulisannya soal pariwisata lebih menarik,"imbuhnya.
Aby menambahkan, tujuan kegiatan turnamen ini antara lain untuk menjaga tali silaturahmi baik antara awak media massa maupun korporasi, juga diadakan dalam rangka menyemarakkan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei. "Selain mendapat hadiah uang pembinaan dan Piala Pesona Indonesia, peserta juga berkesempatan mendapat door prize menarik,"tukasnya.
(bbk)