Verstappen Sadar Gelar Keduanya Tak Mudah Diraih
Verstappen Sadar Gelar Keduanya Tak Mudah Diraih
A
A
A
NICE - Pembalap muda yang baru merebut kemenangan pertamanya di Formula 1, Max Verstappen, mengaku tak mematok gelar kedua di GP Monaco yang berlangsung akhir pekan ini. Meski demikian, dia berjanji kembali tampil maksimal bersama mobilnya.
Verstappen mencatatkan dirinya dalam sejarah F1, sebagai pembalap termuda yang memenangkan grand prix Formula 1 di Sirkuit Catalunya, dua minggu lalu. Kemenangan tersebut membuat banyak orang berekspektasi tinggi pada Verstappen di balapan selanjutnya.
Verstappen yang dibebankan ekspektasi tinggi itu meminta pendukungnya untuk realistis. Pasalnya, kemenangan yang ia rebut di GP Catalunya tak lepas dari tabrakan dua pembalap Mercedes; Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.
"Kita lihat saja. Saya akan berusaha mendekati (dua Mercedes -red) seperti yang saya lakukan di Barcelona. Kemudian kita akan lihat siapa pembalap yang finis lebih dulu," kata Verstappen, dikutip Crash.
"Terkadang Anda berpikir menjadi pembalap tercepat di lintasan, tetapi selalu ada pembalap yang bisa mengalahkan kecepatan Anda," lanjutnya.
Pembalap Red Bull itu juga menyinggung tekanan yang dia terima usai merebut gelar pertamanya di ajang F1. Meski begitu, pembalap 18 tahun itu bermaksud mengubah tekanan menjadi dorongan untuk tampil baik di lintasan.
"Saya pikir semua pembalap memiliki tekanan, tetapi saya akan mengubahnya menjadi tekanan positif," katanya. (Baca juga: Kemenangan Max Verstappen Direstui Johan Cruyff)
Verstappen mencatatkan dirinya dalam sejarah F1, sebagai pembalap termuda yang memenangkan grand prix Formula 1 di Sirkuit Catalunya, dua minggu lalu. Kemenangan tersebut membuat banyak orang berekspektasi tinggi pada Verstappen di balapan selanjutnya.
Verstappen yang dibebankan ekspektasi tinggi itu meminta pendukungnya untuk realistis. Pasalnya, kemenangan yang ia rebut di GP Catalunya tak lepas dari tabrakan dua pembalap Mercedes; Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.
"Kita lihat saja. Saya akan berusaha mendekati (dua Mercedes -red) seperti yang saya lakukan di Barcelona. Kemudian kita akan lihat siapa pembalap yang finis lebih dulu," kata Verstappen, dikutip Crash.
"Terkadang Anda berpikir menjadi pembalap tercepat di lintasan, tetapi selalu ada pembalap yang bisa mengalahkan kecepatan Anda," lanjutnya.
Pembalap Red Bull itu juga menyinggung tekanan yang dia terima usai merebut gelar pertamanya di ajang F1. Meski begitu, pembalap 18 tahun itu bermaksud mengubah tekanan menjadi dorongan untuk tampil baik di lintasan.
"Saya pikir semua pembalap memiliki tekanan, tetapi saya akan mengubahnya menjadi tekanan positif," katanya. (Baca juga: Kemenangan Max Verstappen Direstui Johan Cruyff)
(bbk)
Explore More