Shelby Rogers, Ball Girl yang Menjelma Bintang Lapangan
Shelby Rogers, Ball Girl yang Menjelma Bintang Lapangan
A
A
A
PARIS - Shelby Rogers untuk kali pertama dalam kariernya, berhasil memastikan tempat di babak keempat Prancis Terbuka 2016. Roger meraih tiket istimewa tersebut usai mengalahkan petenis peringkat 10 dunia, Petra Kvitova.
Kemenangan yang dicetak Rogers saat mengalahkan Kvitova, Jumat (27/5/2016) bukan kemenangan yang kebetulan. Dia mengakhiri perlawanan dua kali juara Wimbledon itu dengan skor telak, 6-0, 6-7, 6-0.
Siapakah Shelby Rogers? Media di AS menyebutnya sebagai 'Gadis bola dari Charleston' dari sebuah kota di California Selatan yang sering ketempatan sebagai tuan rumah salah satu turnamen WTA di Negeri Paman Sam.
Dalam sebuah wawancara bersama stasiun televisi lokal, Rogers diketahui merupakan salah satu ball girl di turnamen WTA Charleston. Roger juga pernah menjadi gadis pengambil bola di pertandingan Jennifer Capriati dan Venus Williams.
"Pada tahun 2001, saya bertugas menjadi pengambil bola di Charleston. Saat itu Jennifer Capriati menyelesaikan pertandingannya dan mencium pipi saya. Saya ingat, saya tidak pernah ingin mencuci muka setelahnya," kenang Roger.
"Saya juga ingat pertandingan yang melibatkan Venus Williams. Dia bermain dengan sangat bagus, saya ingat gerakan-gerakan pukulannya,"
Rogers kemudian menghabiskan waktu mudanya berlatih di Florida, sebelum akhirnya pindah ke Los Angeles pada 2012 untuk mengikuti program pemusatan latihan yang digelar Federasi Tenis AS di Carson. Di sana, dia dilatih Marc Lucero.
Dua tahun setelam memulai pemusatan latihan di Los Angeles, Rogers naik ke posisi 70 besar dunia. Namun di ranking tertingginya tersebut, wanita kelahiran 13 Oktober 1992 dibekap cedera robek otot punggung.
Rogers kembali ke lapangan tenis setelah hampir satu tahun memulihkan cederanya. Dia membuktikan diri lolos kualifikasi grand slam AS Terbuka 2015 dan berhasil masuk ke babak pertama.
Sebagai petenis tuan rumah, Rogers berhasil menembus babak kedua grand slam tersebut, sebelum akhirnya tersingkir di tangan unggulan kedua, Simona Halep. Rogers kembali tersisih dan gagal masuk Australia Terbuka 2016, namun berhasil tampil mengejutkan di ajang Prancis Terbuka 2016.
Di grand slam tanah liat, Rogers mengalahkan petenis peringkat 17 dunia, Karolina Pliskova di babak pertama. Dia kemudian menyingkirkan mantan petenis peringkat 25, Elena Vesnina di babak kedua. Teranyar, dia mempermalukan Petra Kvitova di babak ketiga.
(simak perkembangan terkini seputar Prancis Terbuka di sports.sindonews.com/topic/2148/prancis-terbuka)
Kemenangan yang dicetak Rogers saat mengalahkan Kvitova, Jumat (27/5/2016) bukan kemenangan yang kebetulan. Dia mengakhiri perlawanan dua kali juara Wimbledon itu dengan skor telak, 6-0, 6-7, 6-0.
Siapakah Shelby Rogers? Media di AS menyebutnya sebagai 'Gadis bola dari Charleston' dari sebuah kota di California Selatan yang sering ketempatan sebagai tuan rumah salah satu turnamen WTA di Negeri Paman Sam.
Dalam sebuah wawancara bersama stasiun televisi lokal, Rogers diketahui merupakan salah satu ball girl di turnamen WTA Charleston. Roger juga pernah menjadi gadis pengambil bola di pertandingan Jennifer Capriati dan Venus Williams.
"Pada tahun 2001, saya bertugas menjadi pengambil bola di Charleston. Saat itu Jennifer Capriati menyelesaikan pertandingannya dan mencium pipi saya. Saya ingat, saya tidak pernah ingin mencuci muka setelahnya," kenang Roger.
"Saya juga ingat pertandingan yang melibatkan Venus Williams. Dia bermain dengan sangat bagus, saya ingat gerakan-gerakan pukulannya,"
Rogers kemudian menghabiskan waktu mudanya berlatih di Florida, sebelum akhirnya pindah ke Los Angeles pada 2012 untuk mengikuti program pemusatan latihan yang digelar Federasi Tenis AS di Carson. Di sana, dia dilatih Marc Lucero.
Dua tahun setelam memulai pemusatan latihan di Los Angeles, Rogers naik ke posisi 70 besar dunia. Namun di ranking tertingginya tersebut, wanita kelahiran 13 Oktober 1992 dibekap cedera robek otot punggung.
Rogers kembali ke lapangan tenis setelah hampir satu tahun memulihkan cederanya. Dia membuktikan diri lolos kualifikasi grand slam AS Terbuka 2015 dan berhasil masuk ke babak pertama.
Sebagai petenis tuan rumah, Rogers berhasil menembus babak kedua grand slam tersebut, sebelum akhirnya tersingkir di tangan unggulan kedua, Simona Halep. Rogers kembali tersisih dan gagal masuk Australia Terbuka 2016, namun berhasil tampil mengejutkan di ajang Prancis Terbuka 2016.
Di grand slam tanah liat, Rogers mengalahkan petenis peringkat 17 dunia, Karolina Pliskova di babak pertama. Dia kemudian menyingkirkan mantan petenis peringkat 25, Elena Vesnina di babak kedua. Teranyar, dia mempermalukan Petra Kvitova di babak ketiga.
Mampukah Rogers merajut sejarah baru dalam karier tenis profesionalnya di grand slam Prancis Terbuka 2016? Petenis peringkat 108 dunia itu akan menghadapi petenis Romania unggulan ke-25, Irina-Camelia Begu untuk tiket perempat final pertamanya di ajang grand slam.
Big win for @Shelby_Rogers_ so happy for her! #go USA
— Chris Evert (@ChrissieEvert) May 27, 2016
(simak perkembangan terkini seputar Prancis Terbuka di sports.sindonews.com/topic/2148/prancis-terbuka)
(bep)
Explore More