Rio Haryanto Ungkap Kesulitannya Tampil di Monte Carlo
A
A
A
MONTE CARLO - Rio Haryanto berhasil finis di peringkat ke-15 dalam Grand Prix Monaco di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (29/5/2016). Pembalap Indonesia itu mengaku kesulitan di akhir race yang membuatnya kehilangan banyak waktu.
Dalam seri yang dimenangi pembalap Mercedes Lewis Hamilton, Rio bisa bertahan dari race yang sebenarnya cukup sulit. Pasalnya, beberapa pilot jet darat gagal menyelesaikan balapan akibat tubrukan. Maklum, trek Sirkuit Monte Carlo yang sempit jadi rintangan tersendiri dan kesalahan sekecil apapun bisa berujung kegagalan.
Pengalaman Rio tampil di Monte Carlo pun mampu membawanya ke garis finis, meski di posisi juru kunci. Setelah balapan, pilot tim Manor Racing mengaku sempat mudah mengawali race, namun sedikit menderita di akhir. (Baca Juga: Klasemen Pembalap F1 Setelah GP Monaco 2016)
"Sebuah balapan yang sulit hari ini. Jelas, bagian pertama adalah cukup rumit untuk semua orang dengan kondisi basah tetapi sebenarnya saat balapan berlangsung saya mampu mengimbanginya. Dua bagian pertama saya bisa lewati dengan baik," ucapnya dikutip Read motorsport.
"Kemudian menjelang akhir, ada banyak insiden di trek dan di bawah bendera biru (over lap) saya justru sedang berjuang menjaga suhu ban, jadi saya kehilangan banyak waktu lap," jelasnya.
Pembalap berusia 23 tahun itu juga menepis kekecewaan atas hasil balapannya. Rio menilai hasil di Monte Carlo tetap memberinya pengalaman berharga dan menegaskan siap menuju Grand Prix berikutnya di Kanada, 12 Juni mendatang.
"Meskipun sudah melewati hari yang berat, juga suatu kehormatan bisa mendapat balapan F1 pertama saya di Monaco. Sekarang kami berharap ke Kanada, trek yang banyak menuntut kemampuan kami lebih baik lagi," pungkasnya.
Dalam seri yang dimenangi pembalap Mercedes Lewis Hamilton, Rio bisa bertahan dari race yang sebenarnya cukup sulit. Pasalnya, beberapa pilot jet darat gagal menyelesaikan balapan akibat tubrukan. Maklum, trek Sirkuit Monte Carlo yang sempit jadi rintangan tersendiri dan kesalahan sekecil apapun bisa berujung kegagalan.
Pengalaman Rio tampil di Monte Carlo pun mampu membawanya ke garis finis, meski di posisi juru kunci. Setelah balapan, pilot tim Manor Racing mengaku sempat mudah mengawali race, namun sedikit menderita di akhir. (Baca Juga: Klasemen Pembalap F1 Setelah GP Monaco 2016)
"Sebuah balapan yang sulit hari ini. Jelas, bagian pertama adalah cukup rumit untuk semua orang dengan kondisi basah tetapi sebenarnya saat balapan berlangsung saya mampu mengimbanginya. Dua bagian pertama saya bisa lewati dengan baik," ucapnya dikutip Read motorsport.
"Kemudian menjelang akhir, ada banyak insiden di trek dan di bawah bendera biru (over lap) saya justru sedang berjuang menjaga suhu ban, jadi saya kehilangan banyak waktu lap," jelasnya.
Pembalap berusia 23 tahun itu juga menepis kekecewaan atas hasil balapannya. Rio menilai hasil di Monte Carlo tetap memberinya pengalaman berharga dan menegaskan siap menuju Grand Prix berikutnya di Kanada, 12 Juni mendatang.
"Meskipun sudah melewati hari yang berat, juga suatu kehormatan bisa mendapat balapan F1 pertama saya di Monaco. Sekarang kami berharap ke Kanada, trek yang banyak menuntut kemampuan kami lebih baik lagi," pungkasnya.
(bbk)