Besok, Messi Disidang Atas Kasus Penggelapan Pajak

Senin, 30 Mei 2016 - 18:53 WIB
Besok, Messi Disidang Atas Kasus Penggelapan Pajak
Besok, Messi Disidang Atas Kasus Penggelapan Pajak
A A A
BARCELONA - Kasus dugaan penggelapan pajak yang dilakukan Lionel Messi siap disidang. Pemain Barcelona itu siap menjalani sidang di pengadilan pada Selasa (31/5/2016) waktu setempat.

Seperti diberitakan Sky Sport, Senin(30/5/2016), Messi bersama ayahnya, Jorge, akan memberi kesaksian atas dugaan penggelapan pajak senilai GBP 3 juta atau sekitar Rp 59,7 miliar. Rencananya sidang akan digelar tiga hari atau hingga 2 Juni mendatang.

Tetapi kemungkinan hal itu akan ditunda seperti yang umum terjadi di Spanyol. Sebab, hukuman keduanya kurang dari dua tahun dan hukum Negeri Matador menyatakan terdakwa tidak berkewajiban menghadiri sidang secara penuh jika jaksa hendak menjatuhkan hukuman penjara kurang dari dua tahun. Artinya Messi mungkin akan datang di hari terakhir sidangnya.

Messi dan Jorge diduga menggelapkan pajak lewat perusahaan palsu di Belize dan Uruguay. Ketika itu, pemain terbaik dunia lima kali dianggap menghindari wajib pajak sebesar GBP 3,2 juta atas pendapatan hak citranya pada musim 2007-2009. Pada 2013 atau ketika resmi didakwa bersalah, Messi membayar GBP 3,8 juta setelah kisaran pajaknya dikoreksi.

Messi dan Jorge didakwa tiga tuduhan penipuan pajak. Jaksa Spanyol sedang menyelidikinya untuk diberi hukuman penjara selama 22 setengah bulan untuk keduanya, ditambah denda setara dengan jumlah yang diduga ditipu.

Kapten Timnas Argentina itu dan tim pengacarnya sempat mengatakan sang ayah menangani semua keuangannya. "Ayah saya memegang uang tunai," kata Messi pada September 2013 ketika ia ditanyai hakim investigasi kasus di pengadilan di Gava, sebuah kota di pinggiran Barcelona.

Jorge membenarkan ucapan Lionel. "Dia tidak ada hubungannya (dengan masalah ini), dia cuma bermain sepak bola," ucapnya.

Pendapatan Messi yang diduga diselewengkan berasal dari kesepakatan dukungan dengan beberapa brand ternama. Sebut saja Banco Sabadell, Danone, Adidas, Pepsi-Cola, Procter & Gamble dan Kuwait Food Company.

Tak cuma itu, Messi juga dituduh punya perusahaan offshore di Panama bulan lalu. Laporan itu mencuat bersamaan dengan gemparnya dunia akibat skandal Panama Papers. (Baca Juga: Lionel Messi Berang Disebut Terlibat Skandal Panama Papers)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4240 seconds (0.1#10.140)