Bela Diri di Pengadilan, Messi Gocek Hakim dan Jaksa
A
A
A
BARCELONA - Kapten Timnas Argentina di skuad Copa America Centenario 2016 itu menolak menjawab pertanyaan dari hakim dan hanya merespon pertanyaan dari jaksa penuntut umum.
“Kami cuma akan menjalani sesi pemotretan atau buat keperluan iklan. Dia (Jorge) jadi orang yang menandatanganinya karena aku mempercayai ayahku.”
Ya, di tengah kegembiraan yang luar biasa, dengan lebih dari 200 jurnalis terakreditasi untuk meliput acara dan sejumlah tepuk tangan dukungan seperti (‘Ayo Leo’) dan juga diiringi sejumlah teriakan (‘kembalikan uang pajaknya’ atau ‘mainkanlah Panama Papers). Lionel Messi muncul di pintu masuk Pengadilan Barcelona pada Kamis (2/6/2016) pukul 10:15 waktu setempat.
Seperti dilansir Diario As, Leo datang bersama ayahnya Jorge Horacio guna menjalani persidangan atas tiga dakwaan penipuan dan penggelapan pajak sekitar 4,1 juta euro antara 2007 sampai 2009. Dan jaksa telah memutuskan buat menuntut El Messiah dengan hukuman maksimal, yakni selama 22 bulan dan 15 hari di dalam penjara (tidak semuanya terpenuhi dalam setiap kasus karena kurangnya latar belakang).
Nah ketika gilirannya datang, sekitar pukul 14:15. Messi yang juga ditemani oleh kakak laki-lakinya, rekannya yang selalu ikut serta, Pepe Costa, lalu juru bicara klub Barcelona, Josep Vives, menolak untuk menjawab pertanyaan dari hakim pengadilan dan hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.
Messi mengatakan dirinya tidak tahu apa-apa tentang masalah ini (penggelapan pajak), “Aku tidak pernah bertanya kepada ayahku soal ini (pajak). Sebenarnya yang terjadi adalah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aku percaya kepada ayahku dan pengacaraku. Aku sama sekali tidak tahu apa-apa, karena aku hanya menghabiskan waktu bermain sepak bola.”
Selain itu Messi juga membantah dirinya tahu tentang keberadaan perusahaannya yang bernama Jenbril, berbasis di Uruguay, yang mana telah mengklaim dan memiliki hak pemakaian dirinya. “Aku tidak tahu dia (ayahku) jadi partner dan menajer perusahaan itu. Karena dia hanya menandatangani setelah dia memberitahukannya kepadaku. Dan aku percaya kepadanya juga kepada pengacaraku. Dia tahunya cuma menandatangani kesepakatan dengan sponsor dan untuk membuat pengumuman, merilis foto atau hal-hal seperti itu.”
Adapun ketika dirinya ditanya soal penandatanganan sebuah kontrak bersama Rodolofo Schinocca, penasihat hukum keluarganya, dan juga ayahnya, Messi juga berada dalam firma ini.
“Aku ingat waktu itu sempat pergi ke notaris, tapi itu sekitar 10 tahun yang lalu, dan aku juga tidak tahu itu apa. Seperti yang bisa Anda bayangkan, aku benar-benar berada di ‘lain dunia’. Aku sama sekali tidak ingat apa-apa, itu sudah lama sekali.”
Sementara ayah Messi, Jorge Horacio, juga melakukan aksi serupa dengan anaknya, dengan tidak menjawab pertanyaan dari hakim pengadilan sambil berusaha membebaskan anaknya dari kasus ini. “(Aku) sama sekali tidak mendengar apapun (soal ini),” tutur Jorge berulang kali.
“Kami cuma akan menjalani sesi pemotretan atau buat keperluan iklan. Dia (Jorge) jadi orang yang menandatanganinya karena aku mempercayai ayahku.”
Ya, di tengah kegembiraan yang luar biasa, dengan lebih dari 200 jurnalis terakreditasi untuk meliput acara dan sejumlah tepuk tangan dukungan seperti (‘Ayo Leo’) dan juga diiringi sejumlah teriakan (‘kembalikan uang pajaknya’ atau ‘mainkanlah Panama Papers). Lionel Messi muncul di pintu masuk Pengadilan Barcelona pada Kamis (2/6/2016) pukul 10:15 waktu setempat.
Seperti dilansir Diario As, Leo datang bersama ayahnya Jorge Horacio guna menjalani persidangan atas tiga dakwaan penipuan dan penggelapan pajak sekitar 4,1 juta euro antara 2007 sampai 2009. Dan jaksa telah memutuskan buat menuntut El Messiah dengan hukuman maksimal, yakni selama 22 bulan dan 15 hari di dalam penjara (tidak semuanya terpenuhi dalam setiap kasus karena kurangnya latar belakang).
Nah ketika gilirannya datang, sekitar pukul 14:15. Messi yang juga ditemani oleh kakak laki-lakinya, rekannya yang selalu ikut serta, Pepe Costa, lalu juru bicara klub Barcelona, Josep Vives, menolak untuk menjawab pertanyaan dari hakim pengadilan dan hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.
Messi mengatakan dirinya tidak tahu apa-apa tentang masalah ini (penggelapan pajak), “Aku tidak pernah bertanya kepada ayahku soal ini (pajak). Sebenarnya yang terjadi adalah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aku percaya kepada ayahku dan pengacaraku. Aku sama sekali tidak tahu apa-apa, karena aku hanya menghabiskan waktu bermain sepak bola.”
Selain itu Messi juga membantah dirinya tahu tentang keberadaan perusahaannya yang bernama Jenbril, berbasis di Uruguay, yang mana telah mengklaim dan memiliki hak pemakaian dirinya. “Aku tidak tahu dia (ayahku) jadi partner dan menajer perusahaan itu. Karena dia hanya menandatangani setelah dia memberitahukannya kepadaku. Dan aku percaya kepadanya juga kepada pengacaraku. Dia tahunya cuma menandatangani kesepakatan dengan sponsor dan untuk membuat pengumuman, merilis foto atau hal-hal seperti itu.”
Adapun ketika dirinya ditanya soal penandatanganan sebuah kontrak bersama Rodolofo Schinocca, penasihat hukum keluarganya, dan juga ayahnya, Messi juga berada dalam firma ini.
“Aku ingat waktu itu sempat pergi ke notaris, tapi itu sekitar 10 tahun yang lalu, dan aku juga tidak tahu itu apa. Seperti yang bisa Anda bayangkan, aku benar-benar berada di ‘lain dunia’. Aku sama sekali tidak ingat apa-apa, itu sudah lama sekali.”
Sementara ayah Messi, Jorge Horacio, juga melakukan aksi serupa dengan anaknya, dengan tidak menjawab pertanyaan dari hakim pengadilan sambil berusaha membebaskan anaknya dari kasus ini. “(Aku) sama sekali tidak mendengar apapun (soal ini),” tutur Jorge berulang kali.
(sbn)