Lawan PS TNI, Panpel Persija Sediakan 40.000 Tiket
Lawan PS TNI, Panpel Persija Sediakan 40.000 Tiket
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta akan menjamu PS TNI dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Gelora Bung Karno, Jumat (10/6/2016). Ketua Panpel Macan Kemayoran, Bobby Kusumahadi menghimbau agar para calon penonton membeli tiket melalui loket resmi panitia dan Pengurus Pusat Jakmania.
Dalam dua pertandingan kandang ISC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, ditemukan masalah krusial yang terjadi di Pintu Masuk ke Stadion. Yakni banyaknya penonton tanpa tiket yang dapat masuk ke dalam stadion. Disinyalir telah terjadi “permainan” dari oknum petugas pintu yang sengaja tidak merobek tiket ketika penonton memasuki stadion serta penggunaan tiket palsu yang sengaja diproduksi oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab.
Kebocoran di pintu masuk ini mengakibatkan jumlah penonton yang ada di dalam stadion jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penjualan tiket. Selain itu juga berdampak negatif bagi kenyamanan penonton yang telah membeli tiket secara resmi di mana mereka mendapati kondisi tribun telah penuh sebelum mereka masuk ke tribun.
Sebagai langkah perbaikan, maka pada pertandingan Persija versus PS TNI, pihak Panpel Persija akan menerapkan Tiket dengan sistem barcode. Nantinya di setiap pintu masuk petugas akan melakukan prosedur pindai (scanning) terhadap setiap tiket yang dibawa oleh penonton.
Prosedur ini akan meningkatkan akurasi pencatatan jumlah penonton yang memasuki stadion yang kemudian datanya dapat segera di cross-check dengan data penjualan tiket. Sebagai informasi, untuk pertandingan ini panpel akan menyediakan 40.000 lembar tiket sesuai kapasitas tribun bawah Stadion Gelora Bung Karno.
"Hanya Tiket resmi asli yang dapat melalui proses scanning di pintu masuk, jangan sampai penonton membeli tiket palsu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Bobby.
Dalam dua pertandingan kandang ISC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, ditemukan masalah krusial yang terjadi di Pintu Masuk ke Stadion. Yakni banyaknya penonton tanpa tiket yang dapat masuk ke dalam stadion. Disinyalir telah terjadi “permainan” dari oknum petugas pintu yang sengaja tidak merobek tiket ketika penonton memasuki stadion serta penggunaan tiket palsu yang sengaja diproduksi oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab.
Kebocoran di pintu masuk ini mengakibatkan jumlah penonton yang ada di dalam stadion jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penjualan tiket. Selain itu juga berdampak negatif bagi kenyamanan penonton yang telah membeli tiket secara resmi di mana mereka mendapati kondisi tribun telah penuh sebelum mereka masuk ke tribun.
Sebagai langkah perbaikan, maka pada pertandingan Persija versus PS TNI, pihak Panpel Persija akan menerapkan Tiket dengan sistem barcode. Nantinya di setiap pintu masuk petugas akan melakukan prosedur pindai (scanning) terhadap setiap tiket yang dibawa oleh penonton.
Prosedur ini akan meningkatkan akurasi pencatatan jumlah penonton yang memasuki stadion yang kemudian datanya dapat segera di cross-check dengan data penjualan tiket. Sebagai informasi, untuk pertandingan ini panpel akan menyediakan 40.000 lembar tiket sesuai kapasitas tribun bawah Stadion Gelora Bung Karno.
"Hanya Tiket resmi asli yang dapat melalui proses scanning di pintu masuk, jangan sampai penonton membeli tiket palsu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Bobby.
(mir)
Explore More