Wayne Rooney Pukul Balik Media Rusia

MARSEILLE - Perang di luar lapangan sudah mewarnai bentrok Inggris versus Rusia di Grup B. Wayne Rooney pun memukul balik media Rusia yang sebelumnya menuding kalau kapten Timnas Tiga Singa itu sudah kehilangan taji.

Bahkan karena kekurangtajamannya, Rooney tidak lagi dipasang sebagai penyerang murni dan lebih banyak beroperasi di lini tengah Manchester United. Namun, semua tudingan itu langsung dibantah Rooney.

Pemain berusia 30 tahun dan masih tercatat sebagai penyumbang gol terbanyak buat timnas, mengatakan semua orang yang menyaksikan pertandingan boleh mengeluarkan pendapat apapun.

"Saya tahu kualitas yang saya miliki dan tidak perlu untuk duduk di sini (timnas) mempertahankan diri," tegasnya kepada media seperti dilansir Skysport, Sabtu (11/6/2016).

Menurut Rooney, permainannya dari tahun ke tahun memang berubah. "Tapi perubahan itu ke arah yang lebih baik. Saya hanya mempedulikan pendapat yang disampaikan pelatih saya."

Rooney enggan memperpanjang perdebatan soal penampilannya. Ia kini lebih terfokus ke pertandingan pertama melawan Rusia pada 12 Juni mendatang.

"Kami tahu pertandingan pertama sangat sulit. Kami harus membayar kenangan dua tahun lalu (ketika itu Inggris kalah 1-2 dari Italia di Piala Dunia 2014). Pertandingan pertama sangat penting untuk sebuah awal turnamen," ungkapnya.

Rooney menuturkan kalau dirinya sudah berdiskusi dengan rekan-rekannya mengenai persaingan di grup. "Anda sudah bisa merasakan sesuatu di sekitar sini. Semua orang sudah bersemangat untuk bertanding. Kami memiliki skuat berbakat dan siap bersaing. Saya akui turnamen ini berbeda dan merupakan tantangan besar bagi kami. Kami berharap bisa melakukannya dengan baik," pungkas Rooney.