Demi Keselamatan Pembalap, Valentino Rossi Bakal Lakukan Ini
A
A
A
BARCELONA - Isu keselamatan yang tengah jadi fokus penyelenggara balap MotoGP membuat Valentino Rossi terus angkat bicara. Sebagai pembalap senior, ia menilai keamanan untuk para rider takkan pernah terjamin seratus persen.
Tewasnya pembalap Moto2 Luis Salom dalam sesi latihan bebas Grand Prix Spanyol akhir pekan kemarin membuat rute Sirkuit Catalunya akhirnya dirombak. Namun Rossi mengatakan, masih ada beberapa tikungan lain yang cukup berbahaya untuk para rider.
"Saya kira, saya bisa memberi tahu anda minimal ada sepuluh tikungan. Di Motegi (Jepang) tikungan keempat, itu area trek yang selalu kami kunjungi dan kami perlu sedikit melambat di sana," katanya dikutip Eurosport.
"Anda bisa memeriksa situasinya, tapi tidak bisa memperbanyak area run-off. Itu adalah kenyataan," tambahnya.
"Sepanjang musim, Anda punya banyak poin ketika terjadi sesuatu dengan motor yang tak punya banyak ruang. Saya ingat di Jerez beberapa tahun yang lalu ketika Roberto Locatelli mengalami kecelakaan di pintu keluar Turn 10,"
"Stangnya terkunci ke kiri dan ia menghantam dinding di sebelah kiri dekat trek lurus. Di tempat di mana itu seharusnya lurus, tidak mungkin bisa punya area run-off 100 meter.
"Kami harus balapan di padang gurun. Mungkin Qatar adalah satu-satunya tempat di mana cukup baik, tapi Marc Marquez sudah mencobanya dan ia tergelincir ke kiri,"
"Sangat sulit bisa punya balapan dengan aman. Sayangnya itu adalah sesuatu yang tidak bisa diperbaiki,"
Lebih lanjut, kejadian kemarin akhirnya membuat Rossi siap ikut rapat Komisi Keselamatan. Sebelumnya, The Doctor tak pernah ikut sejak awal musim yang membuatnya sempat dikecam. "Saya harap demikian. Saya selalu sibuk pada hari Jumat, tapi saya akan mencobanya nanti," tutupnya. (Baca Juga: Soal Perubahan Rute Sirkuit, Rossi Dinilai Cuma Banyak Omong)
Tewasnya pembalap Moto2 Luis Salom dalam sesi latihan bebas Grand Prix Spanyol akhir pekan kemarin membuat rute Sirkuit Catalunya akhirnya dirombak. Namun Rossi mengatakan, masih ada beberapa tikungan lain yang cukup berbahaya untuk para rider.
"Saya kira, saya bisa memberi tahu anda minimal ada sepuluh tikungan. Di Motegi (Jepang) tikungan keempat, itu area trek yang selalu kami kunjungi dan kami perlu sedikit melambat di sana," katanya dikutip Eurosport.
"Anda bisa memeriksa situasinya, tapi tidak bisa memperbanyak area run-off. Itu adalah kenyataan," tambahnya.
"Sepanjang musim, Anda punya banyak poin ketika terjadi sesuatu dengan motor yang tak punya banyak ruang. Saya ingat di Jerez beberapa tahun yang lalu ketika Roberto Locatelli mengalami kecelakaan di pintu keluar Turn 10,"
"Stangnya terkunci ke kiri dan ia menghantam dinding di sebelah kiri dekat trek lurus. Di tempat di mana itu seharusnya lurus, tidak mungkin bisa punya area run-off 100 meter.
"Kami harus balapan di padang gurun. Mungkin Qatar adalah satu-satunya tempat di mana cukup baik, tapi Marc Marquez sudah mencobanya dan ia tergelincir ke kiri,"
"Sangat sulit bisa punya balapan dengan aman. Sayangnya itu adalah sesuatu yang tidak bisa diperbaiki,"
Lebih lanjut, kejadian kemarin akhirnya membuat Rossi siap ikut rapat Komisi Keselamatan. Sebelumnya, The Doctor tak pernah ikut sejak awal musim yang membuatnya sempat dikecam. "Saya harap demikian. Saya selalu sibuk pada hari Jumat, tapi saya akan mencobanya nanti," tutupnya. (Baca Juga: Soal Perubahan Rute Sirkuit, Rossi Dinilai Cuma Banyak Omong)
(bbk)