Istri Jamie Vardy Jadi Korban Kerusuhan Suporter di Marseille
![Istri Jamie Vardy Jadi...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/06/12/62/1116051/istri-jamie-vardy-jadi-korban-kerusuhan-suporter-di-marseille-Mam-thumb.jpg)
Istri Jamie Vardy Jadi Korban Kerusuhan Suporter di Marseille
A
A
A
MARSEILLE - Istri penyerang timnas Inggris Jamie Vardy, Rebekah Vardy, menjadi salah satu korban dalam kerusuhan suporter di pertandingan Inggris versus Rusia di Piala Eropa 2016. Menurutnya, suporter Inggris mendapat serangan gas air mata.
Bentrokan terjadi di Stadion Stade Velodrome saat Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Rusia, Minggu (12/6/2016). Saat itulah kerusuhan pecah. Lewat akun Twitter @RebekahVardy, Rebekah menyebut pihak keamanan menyemprotkan gas air mata ke arah bangku suporter Inggris yang justru tidak terlibat bentrok.
"Ini adalah pengalaman terburuk menonton laga tandang! Gas air mata tanpa alasan, dikurung dan diperlakukan seperti binatang! Mengejutkan!," tulis Rebekah di jejaring sosial.
Beberapa saat setelah curhat di timeline Twitter, Rebekah kembali membuat tulisan. Pasalnya, banyak yang menganggapnya terlalu berlebihan menanggapi bentrokan tersebut.
"Saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri! Saya tidak mungkin berkomentar atas hal yang tidak saya lihat sendiri, tetapi (kerusuhan suporter di Marseille -red) sungguh mengerikan dan tak beralasan," cuit-nya.
Akibat bentrokan suporter itu, Badan Tertinggi Sepak bola Eropa (UEFA) bakal menjatuhi sanksi berat kepada Asosiasi Sepak bola Rusia (REF). (Baca juga: Buntut Bentrok Suporter, Sanksi Berat Menanti Rusia)
(Simak perkembangan terkini seputar Piala Eropa 2016 di http://soccer.sindonews.com/pialaeropa)
Bentrokan terjadi di Stadion Stade Velodrome saat Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Rusia, Minggu (12/6/2016). Saat itulah kerusuhan pecah. Lewat akun Twitter @RebekahVardy, Rebekah menyebut pihak keamanan menyemprotkan gas air mata ke arah bangku suporter Inggris yang justru tidak terlibat bentrok.
"Ini adalah pengalaman terburuk menonton laga tandang! Gas air mata tanpa alasan, dikurung dan diperlakukan seperti binatang! Mengejutkan!," tulis Rebekah di jejaring sosial.
Beberapa saat setelah curhat di timeline Twitter, Rebekah kembali membuat tulisan. Pasalnya, banyak yang menganggapnya terlalu berlebihan menanggapi bentrokan tersebut.
"Saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri! Saya tidak mungkin berkomentar atas hal yang tidak saya lihat sendiri, tetapi (kerusuhan suporter di Marseille -red) sungguh mengerikan dan tak beralasan," cuit-nya.
That has to be up there with the worst experience EVER at an away game! Teargassed for no reason, caged and treated like animals! Shocking!
— Rebekah Vardy (@RebekahVardy) June 11, 2016
Akibat bentrokan suporter itu, Badan Tertinggi Sepak bola Eropa (UEFA) bakal menjatuhi sanksi berat kepada Asosiasi Sepak bola Rusia (REF). (Baca juga: Buntut Bentrok Suporter, Sanksi Berat Menanti Rusia)
(Simak perkembangan terkini seputar Piala Eropa 2016 di http://soccer.sindonews.com/pialaeropa)
(sha)