Dalang Kerusuhan Suporter Inggris vs Rusia Sosok Terlatih
Senin, 13 Juni 2016 - 18:01 WIB
Dalang Kerusuhan Suporter Inggris vs Rusia Sosok Terlatih
A
A
A
MARSEILLE - Segelintir oknum dari 150 warga Rusia yang diciduk Kepolisian Prancis akibat kericuhan suporter di ajang Piala Eropa 2016 ditetapkan sebagai aktor intelektual. Beberapa merupakan sosok terlatih yang memang sengaja diterjunkan untuk membuat onar.
Sebanyak 35 orang terluka di mana empat dinyatakan kritis akibat bentrokan yang terjadi di Stadion Velodrome, Marseille. Kejadian berlangsung sesaat pertandingan Inggris vs Rusia berakhir dengan skor imbang 1-1.
Seperti diberitakan BBC, Senin (13/6/2016), Jaksa kota Marseille Brice Robin mengatakan sepuluh orang bakal menjalani sidang secara langsung. Rinciannya, enam warga Inggris, tiga Prancis, dan sisanya Austria.
Namun dua orang warga Rusia langsung ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga jadi aktor atau kordinator lapangan saat kericuhan berlangsung, Minggu (12/6/2016) dini hari WIB.
Jaksa Robin juga mengatakan, beberapa warga Rusia yang ditetapkan sebagai dalang kerusuhan merupakan sosok terlatih. "Orang-orang ini juga disiapkan untuk aksi ultra-cepat dan melakukan tindakan ultra-kekerasan. Mereka adalah orang yang sangat terlatih dengan baik" tambahnya.
Kericuhan suporter mendapat fokus penuh dari UEFA selaku pemilik hajatan Piala Eropa 2016. Mereka langsung memberi ancaman diskualifikasi kepada Inggris dan Rusia andai suporternya tetap membuat ulah di Prancis. (Baca Juga: Tawuran Suporter Diprediksi Kembali Pecah, Prancis Batasi Peredaran Miras)
Sebanyak 35 orang terluka di mana empat dinyatakan kritis akibat bentrokan yang terjadi di Stadion Velodrome, Marseille. Kejadian berlangsung sesaat pertandingan Inggris vs Rusia berakhir dengan skor imbang 1-1.
Seperti diberitakan BBC, Senin (13/6/2016), Jaksa kota Marseille Brice Robin mengatakan sepuluh orang bakal menjalani sidang secara langsung. Rinciannya, enam warga Inggris, tiga Prancis, dan sisanya Austria.
Namun dua orang warga Rusia langsung ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga jadi aktor atau kordinator lapangan saat kericuhan berlangsung, Minggu (12/6/2016) dini hari WIB.
Jaksa Robin juga mengatakan, beberapa warga Rusia yang ditetapkan sebagai dalang kerusuhan merupakan sosok terlatih. "Orang-orang ini juga disiapkan untuk aksi ultra-cepat dan melakukan tindakan ultra-kekerasan. Mereka adalah orang yang sangat terlatih dengan baik" tambahnya.
Kericuhan suporter mendapat fokus penuh dari UEFA selaku pemilik hajatan Piala Eropa 2016. Mereka langsung memberi ancaman diskualifikasi kepada Inggris dan Rusia andai suporternya tetap membuat ulah di Prancis. (Baca Juga: Tawuran Suporter Diprediksi Kembali Pecah, Prancis Batasi Peredaran Miras)
(sha)
