Sambut Laga Pamungkas Grup, Argentina Hadapi Tiga Masalah

SEATTLE - Entrenador Timnas Argentina, Gerardo ‘Tata’ Martino, tampaknya sedang bermain teka-teki dengan media massa dan juga fans, khususnya soal kekuatan line-up pemainnya di setiap laga. Hal itulah yang dirasakan tak hanya oleh jurnalis peliput Copa America Centenario (CAC) 2016 yang berasal dari luar Argentina, tapi juga dialami oleh peliput dari negeri mereka sendiri.

Kali ini pembahasan berkaitan dengan jelang pertandingan terakhir babak penyisihan Grup D. Yakni ketika Bolivia menantang La Albiceleste (julukan Timnas Argentina) di CenturyLink Field, Seattle, pada Rabu (15/6/2016) pagi WIB.

Kedua kubu diyakini media bakal tanpa beban kala melakoni laga ini. Pasalnya, Argentina yang sudah mengemas dua kemenangan, masing-masing 2-1 atas Chile dan 5-0 kontra Panama, telah memastikan satu tempat ke babak perempat-final dan hampir pasti jadi juara Grup D.

Sedang La Verde (Bolivia) sendiri sudah dipastikan angkat koper lebih dini dari CAC 2016 usai menelan dua kekalahan identik 1-2 masing-masing dari Panama dan Chile.

Akan tetapi yang jadi pernyataan banyak media peliput ialah, bagaimana susunan pemain yang bakal digeber Tata Martino ketika menghadapi Bolivia. Apakah mantan pelatih Barcelona itu akan tetap menggelar kekuatan penuh atau menampilkan sejumlah pemain cadangan buat mengistirahatkan pemain utama?

Laporan dari media Argentina, Ole, mengatakan Tata Martino memang bilang dia pasti bakal memainkan Lionel Messi di laga ini. Namun dia tidak memberi tahu kapan waktu King Leo main, bisa sejak menit awal atau di pertengahan babak kedua, ketika memborong hat-trick ke gawang Panama, 10 Juni silam.

Permasalahan kedua yang dialami Tata Martino ialah kemungkinan besar absennya Angel Di Maria, yang mengalami luka sobek di pangkal pahanya ketika duel kontra Panama. Memang pada Senin, playmaker klub Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah ikut latihan, tapi dia berlatih terpisah bersama dua pemain lain yang juga sedang memulihkan diri, yaitu Gabriel Mercado, serta rekan setimnya di PSG, Javier Pastore.

Kemudian permasalahan ketiga yang wajib disiasati Tata Martino di laga ini, adalah soal kartu kuning yang sudah diterima lima pemainnya, yakni Javier Mascherano, Augusto Fernandez, Nicolas Gaitan, Marcos Rojo serta Di Maria. Oke kalau Di Maria hampir pasti tidak main di laga vs Bolivia. Tapi bagaimana empat lainnya, apakah mereka diturunkan?

Kalau mereka diturunkan melawan Bolivia, otomatis keempat pemain tersebut wajib hati-hati. Karena jika menerima satu kartu kuning lagi, maka mereka tidak akan bisa tampil di babak perempat-final.

Dengan kerasnya setiap duel di arena CAC, Tata Martino tentu ogah berjudi. Media massa kini menebak, Messi berpeluang besar main lawan Bolivia tapi di babak kedua, sama seperti kala menghadapi Panama.

Lalu absennya Di Maria digantikan pelapisnya, Erik Lamela. Lalu Gonzalo Higuain yang dua kali jadi starter, kali ini diistirahatkan untuk memberi kesempatan pada Sergio Aguero. Kemudian Marco Rojo digantikan Ramiro Funes Mori, Matias Kranevitter untuk Mascherano, Ezequiel Lavezzi buat Ever Banega.

“Setiap situasi (pertandingan) adalah berbeda. Kami sudah mencapai tujuan pertama, yakni lolos ke babak berikutnya. Target kedua kami ialah jadi pemuncak Grup D dan memenangkan laga ini. Karena dengan kemenangan, tim bakal jadi lebih solid dan kepercayaan diri semakin meningkat,” kata Tata Martino berkoar.

“Untuk Di Maria, saya masih belum tahu kapan dia bakal kembali bermain. Kami berharap dan berdoa agar dia cepat pulih dari cedera. Sedang Leo, dia akan bermain (vs Panama). Saat ini kami sedang memberinya sebuah program latihan buat dijalaninya. Karena dengan program ini dia akan bisa bermain sejak menit awal di babak-babak akhir turnamen,” tandasnya.

Jadwal Copa America Centenario 2016
Grup D
Argentina vs Bolivia (Live Kompas TV, Rabu 15 Juni 2016 pukul 09:00 WIB)