Teroris Olahraga Berseliweran di Piala Eropa

Sabtu, 18 Juni 2016 - 10:47 WIB
Teroris Olahraga Berseliweran...
Teroris Olahraga Berseliweran di Piala Eropa
A A A
SAINT ETIENNE - Pelatih Kroasia Ante Cacic memberikan label kepada suporter mereka yang telah merusak jalannya pertandingan melawan Republik Ceko di Stade Geoffroy-Guichard, Sabtu (18/6/2016) dini hari WIB. Dia menyebut jika penggemar mereka adalah teroris olahraga.

Pernyataan itu sebagai bentuk kekesalan pelatih setelah suporter mereka berulah pada menit ke-85. Tercatat, sepuluh flare dilempar ke lapangan yang membuat laga langsung dihentikan selama beberapa menit. Padahal saat itu tim polesan Cacic sedang unggul 2-1.
Teroris Olahraga Berseliweran di Piala Eropa

"Saya berharap ini tidak akan pernah terjadi lagi di turnamen. Itu seperti teror. Suporter Kroasia seperti hooligan, dan tempat mereka bukan di stadion," tegas Cacic seperti dikutip Soccerway, Sabtu (18/6/2016).

Cacic menambahkan, ini bukan kali pertama ia merasakan kegelisahan soal suporter mereka yang berulah di dalam stadion. Menurutnya, peristiwa yang hampir serupa pernah terjadi sewaktu mereka berhadapan dengan Italia di Milan dalam laga persahabatan.
Teroris Olahraga Berseliweran di Piala Eropa

"Hal yang sama terjadi di Milan sewaktu melawan Italia. Bahkan sebagian dari media Kroasia tidak senang dengan komentar saya tentang sebuta teroris olahraga. Tapi bagaimana pun kami menyaksikan kehadiran tanda-tanda Nazi di lapangan Hajduk saat berhadapan dengan Polandia. Apakah ini yang dinamakan dukungan, justru mereka yang mempermalukan negara di depan seluruh Eropa."
Teroris Olahraga Berseliweran di Piala Eropa

Akibat ulah suporter Kroasia, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terpaksa membuka penyelidikan terkait insiden tersebut. Sanksi berupa denda sampai diskualifikasi sudah tentu bakal menghantui Ivan Rakitic dkk.

"Saya rasa ini dilakukan oleh enam sampai tujuh orang. Saya berharap kami bisa mengidentifikasi dan memberikan hukuman kepada mereka. Saya juga berharap Federasi Sepak Bola Kroasia melakukan segala cara untuk mencegah hal seperti ini. Diakhir, saya ingin menyampaikan minta maaf karena ini bukan suporter Kroasia, mereka adalah teroris olahraga," tutup Cacic.

Baca juga:
Rakitic Takut Kroasia Didiskualifikasi Akibat Fans Lempar Flare
Nyalakan Flare, Presiden Ngamuk Marahi Suporter Kroasia
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8502 seconds (0.1#10.140)