Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Soliditas Belgia Mampu Hancurkan Republik Irlandia
Soliditas Belgia Mampu Hancurkan Republik Irlandia
A
A
A
BORDEAUX - Belgia langsung bereaksi positif menebus kekalahannya atas Italia di Grup E Piala Eropa 2016. Menghadapi Republik Irlandia di Nouveau Stade de Bordeaux, Sabtu (18/6), Eden Hazard Cs menang telak 3-0.
Belgia yang sebelumnya tumbang 0-2 oleh Italia, menjadikan Republik Irlandia sebagai pelampiasan. Dua gol Romelu Lukaku dan aksi dari Axel Witsel membuat tim besutan Marc Wilmots jadi runner up sementara Grup B dengan poin tiga.
"Kami harus bereaksi sebagai tim, kelompok, dan semua orang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Kami perlu meningkatkan kemampuan lagi sebab ada pertandingan sulit selanjutnya (melawan Swedia)," ucap Lukaku seperti dikutip ESPN.
"Jika ingin jadi tim yang baik, semua harus kompak. Kami hanya bisa berharap," tambahnya. (Baca Juga: Romelu Lukaku Buka Jalan Belgia ke 16 Besar)
Senada dengan Lukaku, Witsel yang juga jadi pencetak gol kemenangan De Rode Duivels (si Setan Merah), julukan timnas Belgia, menyanjung tim yang dinilai bermain apik. Laga melawan Swedia di Allianz Rivera, Nice, Kamis (23/6) nanti jadi bidikan selanjutnya.
"Hari ini seluruh tim bermain sangat baik, yang memang kami perlukan setelah melewati pekan yang sulit. Kami bermain sangat baik hari ini, semua orang di tim bisa senang atas kinerjanya," tegasnya.
"Tujuan kami adalah mendapatkan tiga poin dan di pertandingan berikutnya melawan Swedia, kami harus bermain sama. Para penggemar sangat membantu kami, kami punya penggemar yang hebat dan kami ucapkan terima kasih atas dukungannya. Kemenangan ini untuk mereka,"
Belgia tinggal mengalahkan Swedia untuk mengunci tiket 16 besar. Sementara Irlandia mesti mengalahkan Italia yang sebelumnya sudah memastikan lolos ke babak berikutnya. Kapten John O'Shea mengatakan timnya bakal berupaya bangkit guna menjaga asa lolos dari fsae grup.
"Belgia adalah tim yang bagus, tapi kami masih punya kesempatan besar melawan Italia. Kami harus mengambil sisi positifnya untuk memperbaiki kinerja kami saat melawan Swedia. Jika kami bisa melakukannya, maka dengan sedikit disiplin dan kontrol kami bisa mendapatkan sesuatu," semburnya.
Belgia yang sebelumnya tumbang 0-2 oleh Italia, menjadikan Republik Irlandia sebagai pelampiasan. Dua gol Romelu Lukaku dan aksi dari Axel Witsel membuat tim besutan Marc Wilmots jadi runner up sementara Grup B dengan poin tiga.
"Kami harus bereaksi sebagai tim, kelompok, dan semua orang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Kami perlu meningkatkan kemampuan lagi sebab ada pertandingan sulit selanjutnya (melawan Swedia)," ucap Lukaku seperti dikutip ESPN.
"Jika ingin jadi tim yang baik, semua harus kompak. Kami hanya bisa berharap," tambahnya. (Baca Juga: Romelu Lukaku Buka Jalan Belgia ke 16 Besar)
Senada dengan Lukaku, Witsel yang juga jadi pencetak gol kemenangan De Rode Duivels (si Setan Merah), julukan timnas Belgia, menyanjung tim yang dinilai bermain apik. Laga melawan Swedia di Allianz Rivera, Nice, Kamis (23/6) nanti jadi bidikan selanjutnya.
"Hari ini seluruh tim bermain sangat baik, yang memang kami perlukan setelah melewati pekan yang sulit. Kami bermain sangat baik hari ini, semua orang di tim bisa senang atas kinerjanya," tegasnya.
"Tujuan kami adalah mendapatkan tiga poin dan di pertandingan berikutnya melawan Swedia, kami harus bermain sama. Para penggemar sangat membantu kami, kami punya penggemar yang hebat dan kami ucapkan terima kasih atas dukungannya. Kemenangan ini untuk mereka,"
Belgia tinggal mengalahkan Swedia untuk mengunci tiket 16 besar. Sementara Irlandia mesti mengalahkan Italia yang sebelumnya sudah memastikan lolos ke babak berikutnya. Kapten John O'Shea mengatakan timnya bakal berupaya bangkit guna menjaga asa lolos dari fsae grup.
"Belgia adalah tim yang bagus, tapi kami masih punya kesempatan besar melawan Italia. Kami harus mengambil sisi positifnya untuk memperbaiki kinerja kami saat melawan Swedia. Jika kami bisa melakukannya, maka dengan sedikit disiplin dan kontrol kami bisa mendapatkan sesuatu," semburnya.
(sbn)
Explore More
