Gara-gara Blunder Kiper Uzur, Islandia Ungguli Hungaria 1-0
A
A
A
MARSEILLE - Dominasi Timnas Islandia atas Hungaria di Stade Velodrome, Marseille, pada partai kedua penyisihan Grup F Piala Eropa 2016, mampu mengungguli Hungaria di babak pertama.
Ya, tampil dengan kekuatan serupa alias tidak mengubah susunan 11 pemain awal usai mengimbangi Portugal. Islandia malah seperti main dalam suasana tegang.
Ada kemungkinan tim polesan duet pelatih Lars Lagerback dan Heimir Hallgrimsson itu berusaha keras untuk mencetak gol cepat. Pasalnya, mereka memang butuh kemenangan pada partai kedua Grup F ini, demi memuluskan jalan ke babak 16 besar.
Sementara itu Hungaria yang telah mengemas tiga angka pada laga pertama kontra Austria, justru tampil lebih santai pada babak pertama. Pelatih Hungaria, Bernd Storck coba mengubah susunan 11 pemain awalnya di laga ini.
Yakni dengan memasang Roland Juhasz untuk Attila Fiola, lalu Zoltan Stieber mengisi posisi Krisztian Nemeth di sayap, dan Tamas Priskin menslot tempat Adam Szalai.
Hasilnya pada babak pertama, Hungaria memang terkesan menahan bola lebih banyak di lini tengah. Tapi ketika masuk ke pertahanan Islandia, determinasi mereka buyar.
Sedang Islandia terlihat agak terburu-buru dalam memainkan bola, khususnya ketika melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Gylfi Sigurdsson dan kawan-kawan malah justru sering bikin pelanggaran dan miskin peluang.
Statistik sementara di babak pertama, kecuali gol penalti dari Gylfi Sigurdsson, kedua kubu sama-sama baru melepas tiga tembakan ke gawang, dengan masing-masing satu on target dan dua off target.
Adapun gol penalti dari pemain asal klub Swansea City itu tercipta pada menit ke-40 usai menipu mentah-mentah kiper Hungaria, Gabor Kiraly. Penalti ini sendiri diberikan oleh wasit Sergei Karasev (Rusia) usai pelanggaran tak sengaja sang kiper veteran berusia 40 tahun itu atas Ragnar Sigurdsson saat terjadi kemelut di kotak terlarang.
Ya, tampil dengan kekuatan serupa alias tidak mengubah susunan 11 pemain awal usai mengimbangi Portugal. Islandia malah seperti main dalam suasana tegang.
Ada kemungkinan tim polesan duet pelatih Lars Lagerback dan Heimir Hallgrimsson itu berusaha keras untuk mencetak gol cepat. Pasalnya, mereka memang butuh kemenangan pada partai kedua Grup F ini, demi memuluskan jalan ke babak 16 besar.
Sementara itu Hungaria yang telah mengemas tiga angka pada laga pertama kontra Austria, justru tampil lebih santai pada babak pertama. Pelatih Hungaria, Bernd Storck coba mengubah susunan 11 pemain awalnya di laga ini.
Yakni dengan memasang Roland Juhasz untuk Attila Fiola, lalu Zoltan Stieber mengisi posisi Krisztian Nemeth di sayap, dan Tamas Priskin menslot tempat Adam Szalai.
Hasilnya pada babak pertama, Hungaria memang terkesan menahan bola lebih banyak di lini tengah. Tapi ketika masuk ke pertahanan Islandia, determinasi mereka buyar.
Sedang Islandia terlihat agak terburu-buru dalam memainkan bola, khususnya ketika melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Gylfi Sigurdsson dan kawan-kawan malah justru sering bikin pelanggaran dan miskin peluang.
Statistik sementara di babak pertama, kecuali gol penalti dari Gylfi Sigurdsson, kedua kubu sama-sama baru melepas tiga tembakan ke gawang, dengan masing-masing satu on target dan dua off target.
Adapun gol penalti dari pemain asal klub Swansea City itu tercipta pada menit ke-40 usai menipu mentah-mentah kiper Hungaria, Gabor Kiraly. Penalti ini sendiri diberikan oleh wasit Sergei Karasev (Rusia) usai pelanggaran tak sengaja sang kiper veteran berusia 40 tahun itu atas Ragnar Sigurdsson saat terjadi kemelut di kotak terlarang.
(sbn)