Percakapan Kru Mercedes dan Lewis Hamilton di Kokpit Mobil
A
A
A
BAKU - Lewis Hamilton terdengar frustrasi saat berkomunikasi dengan timnya lewat saluran radio di Sirkuit Baku. Hamilton mengalami masalah mesin dan meminta menyelesaikan lomba sebelum garis finis.
Pada balapan di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Hamilton mulai dari posisi ke-10. Dia merayap hingga posisi kelima, sebelum akhirnya susah payah finis di posisi tersebut.
Selama perlombaan berlangsung, Hamilton beberapa kali berbeda pendapat dengan timnya. Lewat saluran radio, dia meminta 'izin' untuk menuntaskan lomba sebelum melewati garis finis.
"Ini konyol. Saya tidak tahu, saya mencari di dasbor setiap lima detik, berusaha mencari saklar dalam posisi yang salah," kata Hamilton kepada kru-Mercedes lewat radio.
"Saya tidak (akan) menyelesaikan lomba ini, tetapi saya akan mencobanya. Saya mencoba untuk mengubah (settingan) ini," lanjut Hamilton.
Kemudian terdengar jawaban dari pitwall, di mana kru memiliki keterbatasan pada informasi terkait kondisi mobil selama perlombaan. "Kami tidak menyarankan (berhenti) Lewis,"
Mendengar jawaban tersebut, Hamilton terlihat frustrasi. "Bisakah saya membuat saran, kemudian Anda tinggal mengatakan 'Ya' atau 'Tidak'?"
"Negatif. Itu tidak diperbolehkan. Mari kita lanjutkan dan fokus pada pekerjaan," demikian balasan tim di pitwall.
Ketua non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda mengatakan kepada wartawan bahwa masalah yang dialami mobil Hamilton terjadi juga pada mobil Mercedes yang dikemudikan Nico Rosberg.
"Itu bukan masalahnya (Hamilton) sendiri. Nico Rosberg juga mengalami hal serupa, tetapi dia mampu menyelesaikan lebih cepat dari Lewis. Ada larangan (Radio), jadi saya pikir semua pembalap harus beradaptasi," kata Lauda, dikutip Reuters.
Pada balapan tersebut, Nico Rosberg berhasil mengatasi masalah mobilnya dan finis di posisi pertama dengan catatan waktu 1 jam 32 menit 52.366 detik. Sementara Hamilton terpaut 56.335 detik di belakanya. (Baca juga: Diganggu Sampah Plastik, Nico Rosberg Raih Gelar Pertama di Sirkuit Baku)
Pada balapan di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Hamilton mulai dari posisi ke-10. Dia merayap hingga posisi kelima, sebelum akhirnya susah payah finis di posisi tersebut.
Selama perlombaan berlangsung, Hamilton beberapa kali berbeda pendapat dengan timnya. Lewat saluran radio, dia meminta 'izin' untuk menuntaskan lomba sebelum melewati garis finis.
"Ini konyol. Saya tidak tahu, saya mencari di dasbor setiap lima detik, berusaha mencari saklar dalam posisi yang salah," kata Hamilton kepada kru-Mercedes lewat radio.
"Saya tidak (akan) menyelesaikan lomba ini, tetapi saya akan mencobanya. Saya mencoba untuk mengubah (settingan) ini," lanjut Hamilton.
Kemudian terdengar jawaban dari pitwall, di mana kru memiliki keterbatasan pada informasi terkait kondisi mobil selama perlombaan. "Kami tidak menyarankan (berhenti) Lewis,"
Mendengar jawaban tersebut, Hamilton terlihat frustrasi. "Bisakah saya membuat saran, kemudian Anda tinggal mengatakan 'Ya' atau 'Tidak'?"
"Negatif. Itu tidak diperbolehkan. Mari kita lanjutkan dan fokus pada pekerjaan," demikian balasan tim di pitwall.
Ketua non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda mengatakan kepada wartawan bahwa masalah yang dialami mobil Hamilton terjadi juga pada mobil Mercedes yang dikemudikan Nico Rosberg.
"Itu bukan masalahnya (Hamilton) sendiri. Nico Rosberg juga mengalami hal serupa, tetapi dia mampu menyelesaikan lebih cepat dari Lewis. Ada larangan (Radio), jadi saya pikir semua pembalap harus beradaptasi," kata Lauda, dikutip Reuters.
Pada balapan tersebut, Nico Rosberg berhasil mengatasi masalah mobilnya dan finis di posisi pertama dengan catatan waktu 1 jam 32 menit 52.366 detik. Sementara Hamilton terpaut 56.335 detik di belakanya. (Baca juga: Diganggu Sampah Plastik, Nico Rosberg Raih Gelar Pertama di Sirkuit Baku)
(bep)