Pemerintah RI Perketat Aturan Penggunaan Obat Jelang Olimpiade Rio

Selasa, 21 Juni 2016 - 07:30 WIB
Pemerintah RI Perketat Aturan Penggunaan Obat Jelang Olimpiade Rio
Pemerintah RI Perketat Aturan Penggunaan Obat Jelang Olimpiade Rio
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia bermaksud memperketat aturan penggunaan obat yang dikonsumsi atlet jelang Olimpiade Rio 2016. Hal itu bertujuan mengurangi risiko sang atlet tersandung kasus doping.

Seperti diberitakan sebelumnya, badan anti-doping dunia (WADA) telah menutup setidaknya empat laboratorium anti-doping di China, Rusia, Afrika Selatan dan Spanyol. WADA juga sangat agresif membongkar kasus skandal doping yang membekap sejumlah atlet mancanegara.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi mengingatkan agar atlet Indonesia lebih teliti dalam mengonsumsi obat-obatan jelang bergulirnya Olimpiade di bulan Agustus mendatang. Dengan begitu, diharapkan Indonesia bakal mengurangi risiko atletnya tersandung kasus doping.

"Tapi kita tetap punya target. Target itu hanya sebatas stimulant bagi atlet bahwa atlet itu harus menyiapkan diri untuk even besar (Olimpiade) ini," kata Imam dikutip situs resmi Kemenpora.go.id.

"Saya kira CdM (Chef de Mission) dan Satlak Prima sudah punya inventarisasi bagi atlet yang sedang mengonsumsi obat. Mungkin saja itu obat batuk atau flu, dan itu akan dipastikan oleh lembaga anti-doping," tutup Imam.

Sebagai informasi, hingga pertengahan Juni 2016, Indonesia telah meloloskan 26 atlet ke Olimpiade Rio 2016. Tambahan dua atlet disumbang cabang olahraga panahan usai kejuaraan dunia di Antalya, Turki, 12 Juni 2016 lalu.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7311 seconds (0.1#10.140)
pixels