Duel Vargas vs Messi Ramaikan Final Copa America 2016
A
A
A
NEW JERSEY - Dua gol yang disumbangkan masing-masing oleh Charles Aranguiz dan Jose Fuenzalida ke gawang Kolombia pada semifinal, Kamis (23/6) WIB, mengantar Timnas Chile ke partai puncak Copa America Centenario (CAC) 2016. Di laga final sudah menunggu Argentina.
Ya, bentrok Chile kontra Argentina di final CAC 2016 tidak hanya merupakan sebagai partai balas dendam. Seperti diketahui, pada gelaran puncak Copa America 2015, La Albiceleste (julukan Argentina) menyerah 1-4 atas La Roja (Chile).
Kala itu di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Chile. Usai selama 120 menit pertarungan skor masih sama kuat 0-0. Empat eksekutor tuan rumah (Matias Fernandez, Arturo Vidal, Aranguiz dan Alexis Sanchez) secara berturut-turut sukses menjebol gawang Sergio Romero dalam sesi tos-tosan.
Sedang mental payah Tim Tango (julukan lain Timnas Argentina), tampak pada babak adu penalti. Karena dari tiga eksekutor yang dipasang, hanya satu (Lionel Messi) yang sanggup mengelabui Claudio Bravo. Tidak dengan Gonzalo Higuain dan Ever Banega.
Dengan kekalahan itu dan akan bertemu kembali di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat pada final CAC 2016, Senin (27/6) pukul 07:00 pagi WIB. Dendam Argentina semakin memuncak.
Belum lagi dilabeli dengan paceklik gelar Tim Tango akan gelar internasional sejak meraih Copa America 1993. Plus, generasi emas Lionel Messi dan kawan-kawan yang masih non gelar. Membuat bentrok ini kudu dimenangkan oleh mereka.
Namun jika ingin lebih manis saat memenangkannya, apalagi setelah King Leo ditahbiskan sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Argentina sepanjang masa. Ternyata ada juga duel antar calon top skorer CAC 2016.
Untuk urusan ini, Messi (5 gol) justru akan menantang Eduardo Vargas (6 gol). Sedang rekan setim Messi, Gonzalo Higuain dan rekan setim Vargas, Alexis Sanchez. Ikut mengintai dengan perbendaharaan empat gol dan tiga gol. Lalu pemain tuan rumah, Clint Dempsey juga memiliki tiga gol.
Koleksi lima gol Messi diceploskan masing-masing tiga buah ke gawang Panama (penyisihan grup), lalu sebiji gol ke gawang Venezuela (perempat-final) dan satu lagi ke gawang Amerika Serikat (semifinal) lewat sebuah tendangan bebas spektakuler.
Adapun enam gol Vargas dilesakkan masing-masing empat gol ke gawang Meksiko (perempat-final) dan dua gol lainnya ke gawang Panama (penyisihan grup). Kira-kira siapakah jagoan Anda? Messi atau Vargas yang bakal mendekap tropi top skorer CAC 2016?
Perlu diketahui jika Vargas merupakan juara bertahan kategori ini. Pada Copa America 2015, dia tercatat sebagai top skorer bersama Paolo Guerrero dengan empat gol. Sedang Messi keluar sebagai pemain terbaik turnamen.
Ya, bentrok Chile kontra Argentina di final CAC 2016 tidak hanya merupakan sebagai partai balas dendam. Seperti diketahui, pada gelaran puncak Copa America 2015, La Albiceleste (julukan Argentina) menyerah 1-4 atas La Roja (Chile).
Kala itu di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Chile. Usai selama 120 menit pertarungan skor masih sama kuat 0-0. Empat eksekutor tuan rumah (Matias Fernandez, Arturo Vidal, Aranguiz dan Alexis Sanchez) secara berturut-turut sukses menjebol gawang Sergio Romero dalam sesi tos-tosan.
Sedang mental payah Tim Tango (julukan lain Timnas Argentina), tampak pada babak adu penalti. Karena dari tiga eksekutor yang dipasang, hanya satu (Lionel Messi) yang sanggup mengelabui Claudio Bravo. Tidak dengan Gonzalo Higuain dan Ever Banega.
Dengan kekalahan itu dan akan bertemu kembali di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat pada final CAC 2016, Senin (27/6) pukul 07:00 pagi WIB. Dendam Argentina semakin memuncak.
Belum lagi dilabeli dengan paceklik gelar Tim Tango akan gelar internasional sejak meraih Copa America 1993. Plus, generasi emas Lionel Messi dan kawan-kawan yang masih non gelar. Membuat bentrok ini kudu dimenangkan oleh mereka.
Namun jika ingin lebih manis saat memenangkannya, apalagi setelah King Leo ditahbiskan sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Argentina sepanjang masa. Ternyata ada juga duel antar calon top skorer CAC 2016.
Untuk urusan ini, Messi (5 gol) justru akan menantang Eduardo Vargas (6 gol). Sedang rekan setim Messi, Gonzalo Higuain dan rekan setim Vargas, Alexis Sanchez. Ikut mengintai dengan perbendaharaan empat gol dan tiga gol. Lalu pemain tuan rumah, Clint Dempsey juga memiliki tiga gol.
Koleksi lima gol Messi diceploskan masing-masing tiga buah ke gawang Panama (penyisihan grup), lalu sebiji gol ke gawang Venezuela (perempat-final) dan satu lagi ke gawang Amerika Serikat (semifinal) lewat sebuah tendangan bebas spektakuler.
Adapun enam gol Vargas dilesakkan masing-masing empat gol ke gawang Meksiko (perempat-final) dan dua gol lainnya ke gawang Panama (penyisihan grup). Kira-kira siapakah jagoan Anda? Messi atau Vargas yang bakal mendekap tropi top skorer CAC 2016?
Perlu diketahui jika Vargas merupakan juara bertahan kategori ini. Pada Copa America 2015, dia tercatat sebagai top skorer bersama Paolo Guerrero dengan empat gol. Sedang Messi keluar sebagai pemain terbaik turnamen.
(sbn)