Preview Prancis vs Republik Irlandia: Menghapus Catatan Merah
A
A
A
LYON - Republik Irlandia menghadapi salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah sepakbola mereka saat menghadapi Prancis di Babak 16 Besar Piala Eropa, Minggu (26/6/2016). Republik Irlandia berpeluang mengukir sejarah lewat pertandingan itu.
Terakhir kali Republik Irlandia melangkah jauh di sebuah turnamen besar adalah ketika mereka melaju ke perempat final Piala Dunia 1990. Sejak saat itu, mereka selalu gagal melangkah jauh, termasuk ketika tersingkir di fase penyisihan Grup Piala Eropa 2012.
Impian untuk tampil ke perempat final kini di depan mata. Setelah mereka lolos dari fase grup sebagai tim peringkat tiga terbaik dari Grup E dengan poin empat. Rekam jejak pasukan Martin O'Neill adalah menahan imbang Swedia, dikalahkan Belgia, kemudian mengalahkan Italia dengan skor tipis 1-0 di partai penutup.
Meski begitu, Prancis punya pengalaman bagus manakala tampil menghadapi Republik Irlandia. Dalam 12 pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia, Prancis memenangkan enam pertemuan, kalah tiga. Satu pertandingan lain berakhir imbang.
Prancis, meski menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos dari fase grup, dianggap tampil kurang memuaskan. Dua gol yang dicetak saat mengalahkan Albania, terjadi di penghujung laga. Antoine Griezmann (90') dan Dimitri Payet (90+6').
Apalagi, dipertandingan terakhir Grup A, Prancis hanya bermain imbang 0-0 melawan Swiss. Hal itu yang membuat konsistensi permainan Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa terus disorot.
Kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih Didier Deschamps sebelum menghadapi Irlandia nanti. Jika Prancis tidak meninggalkan cara main di tiga laga sebelumnya, bukan tak mungkin Les Bleus akan tersingkir untuk kali ketiga di fase knock-out Piala Eropa.
Sejak merebut gelar juara pada Piala Eropa 2000, prestasi Prancis bisa dibilang anjlok. Tahun 2004, Tim Ayam Jantan disingkirkan Yunani di babak perempat final. Empat tahun setelahnya, mereka gagal melewati fase grup.
Bahkan teranyar, di Piala Eropa 2012, Prancis juga harus angkat koper di babak knock-out lantaran disingkirkan Spanyol. Bisakah Prancis menghapus catatan merah itu? Jawaban akan tersaji lewat pertandingan di Parc Olympique Lyonnais, malam ini pukul 20.00 WIB.
Prakiraan susunan pemain kedua tim,
Prancis (4-3-3): Lloris; Sagna, Rami, Koscielny, Evra; Kante, Pogba, Matuidi; Payet, Giroud, Griezmann.
Republik Irlandia (4-4-2): Randolph; Coleman, Duffy, Keogh, Brady; Hendrick, Whelan, McCarthy, McClean; Murphy, Long.
Terakhir kali Republik Irlandia melangkah jauh di sebuah turnamen besar adalah ketika mereka melaju ke perempat final Piala Dunia 1990. Sejak saat itu, mereka selalu gagal melangkah jauh, termasuk ketika tersingkir di fase penyisihan Grup Piala Eropa 2012.
Impian untuk tampil ke perempat final kini di depan mata. Setelah mereka lolos dari fase grup sebagai tim peringkat tiga terbaik dari Grup E dengan poin empat. Rekam jejak pasukan Martin O'Neill adalah menahan imbang Swedia, dikalahkan Belgia, kemudian mengalahkan Italia dengan skor tipis 1-0 di partai penutup.
Meski begitu, Prancis punya pengalaman bagus manakala tampil menghadapi Republik Irlandia. Dalam 12 pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia, Prancis memenangkan enam pertemuan, kalah tiga. Satu pertandingan lain berakhir imbang.
Prancis, meski menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos dari fase grup, dianggap tampil kurang memuaskan. Dua gol yang dicetak saat mengalahkan Albania, terjadi di penghujung laga. Antoine Griezmann (90') dan Dimitri Payet (90+6').
Apalagi, dipertandingan terakhir Grup A, Prancis hanya bermain imbang 0-0 melawan Swiss. Hal itu yang membuat konsistensi permainan Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa terus disorot.
Kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih Didier Deschamps sebelum menghadapi Irlandia nanti. Jika Prancis tidak meninggalkan cara main di tiga laga sebelumnya, bukan tak mungkin Les Bleus akan tersingkir untuk kali ketiga di fase knock-out Piala Eropa.
Sejak merebut gelar juara pada Piala Eropa 2000, prestasi Prancis bisa dibilang anjlok. Tahun 2004, Tim Ayam Jantan disingkirkan Yunani di babak perempat final. Empat tahun setelahnya, mereka gagal melewati fase grup.
Bahkan teranyar, di Piala Eropa 2012, Prancis juga harus angkat koper di babak knock-out lantaran disingkirkan Spanyol. Bisakah Prancis menghapus catatan merah itu? Jawaban akan tersaji lewat pertandingan di Parc Olympique Lyonnais, malam ini pukul 20.00 WIB.
Prakiraan susunan pemain kedua tim,
Prancis (4-3-3): Lloris; Sagna, Rami, Koscielny, Evra; Kante, Pogba, Matuidi; Payet, Giroud, Griezmann.
Republik Irlandia (4-4-2): Randolph; Coleman, Duffy, Keogh, Brady; Hendrick, Whelan, McCarthy, McClean; Murphy, Long.
(sha)