Persija Kecewa dengan Insiden Rusuh di GBK

JAKARTA - Persija Jakarta menyatakan rasa kecewa dengan insiden rusuh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/6/2016) lalu. Pada saat itu, Persija sedang berhadapan dengan Sriwijaya FC. Namun laga terpaksa dihentikan sebab ribuan The Jakmania terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Bentrokan diawali saat Jakmania menyalakan flare dan petasan di dalam stadion. Untuk meredam situasi, petugas menembakan gas air mata. Bentrok akhirnya tidak terhindarkan bahkan meluas hingga ke dalam lapangan dan area sekitar stadion.

Lewat situs resminya, Persija mengaku kecewa dengan tindakan para suporter. Sebab tim Macan Kemayoran bakal dikenai sanksi berat atas kejadian ini. (Baca juga: Persija Jakarta, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga)

"Persija Jakarta menyatakan rasa kecewa yang mendalam atas kejadian memalukan yang terjadi pada perhelatan laga Persija melawan Sriwijaya FC. Insiden berat ini jelas sangat merugikan banyak pihak, termasuk Persija. Kerusuhan ini mengakibatkan kerugian materi yang besar dengan rusaknya berbagai fasilitas dan puluhan kendaraan di komplek Gelora Bung Karno."

"Klub juga sangat prihatin dan kecewa atas perilaku sebagian suporter yang masih tidak bisa menjaga ketertiban dengan kembali menyalakan petasan, kembang api, red flare, bom asap, laser dan pelemparan berbagai benda selama pertandingan. Puncaknya adalah saat sebagian suporter masuk ke lapangan yang mengakibatkan pertandingan harus dihentikan."

Pengelola Indonesia Soccer Championship (ISC) sendiri belum memutuskan hukuman buat Persija. Mereka baru menjalani sidang pada Senin (27/6/2016). (Baca juga: Ini Sikap Tegas Pengelola ISC Terkait Rusuh di GBK)