The Jakmania Sampaikan Permohonan Maaf

Minggu, 26 Juni 2016 - 11:18 WIB
The Jakmania Sampaikan Permohonan Maaf
The Jakmania Sampaikan Permohonan Maaf
A A A
JAKARTA - Pendukung Persija Jakarta atau yang dikenal dengan sebutan The Jakmania menyampaikan permohonan maaf atas insiden rusuh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/6/2016) lalu. Lewat rilis yang dikirim ke media massa, The Jakmania mengaku menyesal telah merugikan banyak pihak.

"Sehubungan dengan kejadian tidak menyenangkan pada pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC pada Jumat 24 Juni 2016 di Gelora Bung Karno yang mengakibatkan terjadinya kericuhan di dalam dan di luar stadion, maka kami dari Pengurus Pusat The Jakmania memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Persija Jakarta, Pemain Persija, Sriwijaya FC, Singa Mania (Dan kelompok pendukung Sriwijaya FC lainnya), serta pihak kepolisian dan seluruh masyarakat Jakarta atas ketidaknyamanan ini," tulis pernyataan pengurus pusat The Jakmania.

"Kami menyesalkan terjadinya kejadian tersebut, dan akan melakukan koordinasi dan konsolidasi lebih kepada internal organisasi The Jakmania demi kebaikan kami dan juga Persija Jakarta. The Jakmania adalah organisasi terpimpin yang ada jalur koordinasi, sehingga pihak-pihak yang di luar arahan kami, merupakan kawan kami yang akan segera kami rangkul dan menjadi bagian dari organisasi dan kebijakannya."

"Kami tidak menutup diri untuk menerima kritik, masukan ataupun arahan dari pihak-pihak lain terutama tokoh masyarakat Jakarta untuk kemajuan sepak bola Jakarta. Kami turut berduka cita atas korban jiwa yang terjadi dari segala pihak dan juga bersimpati dengan semua korban luka-luka yang ada. Untuk semua The Jakmania, kami harap menahan diri dari segala bentuk provokasi, menahan emosi dan juga bersikap bijak termasuk di dunia maya. Ini saatnya kita introspeksi diri, dan kembali berada di jalur yang terorganisir. Terima kasih atas segala pengertiannya, kita Persija Selamanya."

Rusuh di GBK terjadi ketika pertandingan Persija versus Sriwijaya sedang berlangsung. Awalnya Jakmania menyalakan flare dan petasan di dalam stadion. Untuk meredam situasi, aparat keamanan menembakan gas air mata. Namun kondisi ricuh tidak mereda dan pertandingan akhirnya dihentikan pada menit 81. (Baca juga: Persija Jakarta, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5986 seconds (0.1#10.140)