Diresmikan jadi Pemilik Baru Inter, Ini Kata Zhang Jindong
A
A
A
MILANO - Zhang Jindong, kini telah diresmikan menjadi pemilik baru Inter Milan. Karena dia telah diumumkan membeli saham mayoritas klub yang memiliki julukan I Nerazzurri tersebut.
Ya, Grup Suning baru saja diresmikan telah melengkapi proses pengambilalihan hampir 70 persen saham Inter Milan, dengan Erick Thohir masih menjadi presiden klub, tapi Zhang Jindong sebagai pemilik klub.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Timnas Italia yang sukses menembus perempat-final Piala Eropa 2016. Suning telah resmi bergabung dengan Inter dan kami benar-benar antusias. Kami telah mengimpikan sebuah merk internasional nan historis. Dan sekarang impian itu menjadi kenyataan, kami bersama-sama klub seperti Inter yang telah memiliki sejarah lebih dari seabad,” sembur Zhang Jindong dalam sesi wawancara peresmian pembelian Inter oleh Grup Suning seperti dilaporkan oleh Football Italia.
“Saya ingin berterima kasih kepada legenda presiden (Massimo) Moratti atas kepercayaan yang diberikannya kepada kami. Semangat dan antusiasmenya amat menyentuh saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada presiden (Erick) Thohir karena selalu memilih Grup Suning dan antusiasmenya telah membawa kami berada di sini bersama Inter. Kini mulai ada tekanan, karena telah memberi tanggung jawab di pundak kami,” imbuh Zhang.
Lebih lanjut, berikut komentar lengkap Zhang:
“Kami masih muda, berusaha memperkuat citra merk di Italia yang sekarang menjalankan sebuah klub historis seperti Inter. Kami selalu menghasilkan untung di seluruh dunia dan kami merupakan sebuah perusahaan raksasa komersial di China.”
“Sejarah Inter akan selalu membuat kami tertarik, cocok dengan misi kami. Ini adalah klub historis dengan banyak fans di China. Dan dengan kedatangan Suning, fans masih heran tentang apa yang akan kami lakukan.”
“Grup kami memperhatikan betul kalau ini adalah klub Italia, bukan berarti kami akan mengambil keseluruhan Inter. Karena klub ini akan menjadi Suning-Italian, kami menyatukan keduanya dan memimpin menuju kesuksesan.”
“Itulah proyek kami. Kami ingin memenangkan scudetto dan Liga Europa, itulah satu-satunya cara Anda bisa berada di puncak dunia. Keyakinan kami berdasarkan budaya berusia seratus tahun milik Inter dan manajemennya.”
“Keyakinan kami datang dari dukungan fans dan para juara yang pernah mengenakan kostum Inter. Saya bahagia kalau Moratti bisa menjadi konsultan Inter dan akan selalu di sisi kami mendukung kami.”
“Keyakinan kami juga datang dari diri kami sendiri dan dari apa yang telah kami hasilkan meski masih berusia muda. Percaya tidak cukup untuk jadi sukses, kami membutuhkan komitmen seluruh orang.”
“Kami ingin memulai sebuah perjalanan baru bersama dan kami ingin melaluinya tidak dengan kondisi buta. Kami mau memelihara tradisi Inter dan saya ingin menjelaskannya kepada Anda secara jelas apa artinya itu.”
“Kami ingin mempertahankan tiga prinsip: Pertama adalah manajemen profesional. Sepak bola adalah seni. Yang kedua adalah kami ingin kembali ke peringkat teratas Serie A dan Liga Europa buat kembali ke Liga Champions. Itulah target objektif kami.”
“Ketiga, kami ingin berinvestasi fasilitas dasar untuk menciptakan pemain muda Italia untuk mengembalikan kejayaan yang pernah dilakoni Presiden Moratti, dimulai dengan akademi, kita membangun budayaan klub bersama-sama.”
"Kami akan mampu menghidupkan kembali masa lalu kita dengan menciptakan masa depan yang cemerlang."
Ya, Grup Suning baru saja diresmikan telah melengkapi proses pengambilalihan hampir 70 persen saham Inter Milan, dengan Erick Thohir masih menjadi presiden klub, tapi Zhang Jindong sebagai pemilik klub.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Timnas Italia yang sukses menembus perempat-final Piala Eropa 2016. Suning telah resmi bergabung dengan Inter dan kami benar-benar antusias. Kami telah mengimpikan sebuah merk internasional nan historis. Dan sekarang impian itu menjadi kenyataan, kami bersama-sama klub seperti Inter yang telah memiliki sejarah lebih dari seabad,” sembur Zhang Jindong dalam sesi wawancara peresmian pembelian Inter oleh Grup Suning seperti dilaporkan oleh Football Italia.
“Saya ingin berterima kasih kepada legenda presiden (Massimo) Moratti atas kepercayaan yang diberikannya kepada kami. Semangat dan antusiasmenya amat menyentuh saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada presiden (Erick) Thohir karena selalu memilih Grup Suning dan antusiasmenya telah membawa kami berada di sini bersama Inter. Kini mulai ada tekanan, karena telah memberi tanggung jawab di pundak kami,” imbuh Zhang.
Lebih lanjut, berikut komentar lengkap Zhang:
“Kami masih muda, berusaha memperkuat citra merk di Italia yang sekarang menjalankan sebuah klub historis seperti Inter. Kami selalu menghasilkan untung di seluruh dunia dan kami merupakan sebuah perusahaan raksasa komersial di China.”
“Sejarah Inter akan selalu membuat kami tertarik, cocok dengan misi kami. Ini adalah klub historis dengan banyak fans di China. Dan dengan kedatangan Suning, fans masih heran tentang apa yang akan kami lakukan.”
“Grup kami memperhatikan betul kalau ini adalah klub Italia, bukan berarti kami akan mengambil keseluruhan Inter. Karena klub ini akan menjadi Suning-Italian, kami menyatukan keduanya dan memimpin menuju kesuksesan.”
“Itulah proyek kami. Kami ingin memenangkan scudetto dan Liga Europa, itulah satu-satunya cara Anda bisa berada di puncak dunia. Keyakinan kami berdasarkan budaya berusia seratus tahun milik Inter dan manajemennya.”
“Keyakinan kami datang dari dukungan fans dan para juara yang pernah mengenakan kostum Inter. Saya bahagia kalau Moratti bisa menjadi konsultan Inter dan akan selalu di sisi kami mendukung kami.”
“Keyakinan kami juga datang dari diri kami sendiri dan dari apa yang telah kami hasilkan meski masih berusia muda. Percaya tidak cukup untuk jadi sukses, kami membutuhkan komitmen seluruh orang.”
“Kami ingin memulai sebuah perjalanan baru bersama dan kami ingin melaluinya tidak dengan kondisi buta. Kami mau memelihara tradisi Inter dan saya ingin menjelaskannya kepada Anda secara jelas apa artinya itu.”
“Kami ingin mempertahankan tiga prinsip: Pertama adalah manajemen profesional. Sepak bola adalah seni. Yang kedua adalah kami ingin kembali ke peringkat teratas Serie A dan Liga Europa buat kembali ke Liga Champions. Itulah target objektif kami.”
“Ketiga, kami ingin berinvestasi fasilitas dasar untuk menciptakan pemain muda Italia untuk mengembalikan kejayaan yang pernah dilakoni Presiden Moratti, dimulai dengan akademi, kita membangun budayaan klub bersama-sama.”
"Kami akan mampu menghidupkan kembali masa lalu kita dengan menciptakan masa depan yang cemerlang."
(sbn)