Psikologis Inggris Buruk Saat Hadapi Islandia
A
A
A
PARIS - Tidak ada yang memprediksi sebelumnya jika Inggris bakal tersingkir di Piala Eropa 2016 oleh tim sekelas Islandia. Kapten timnas Belgia Vincent Kompany punya pandangan tersendiri soal kekalahan memalukan tersebut.
Inggris kandas di babak 16 besar Piala Eropa 2016 oleh Islandia. Sempat unggul 1-0, Wayne Rooney cs berbalik tertinggal 1-2 di akhir laga yang berlangsung di Allianz Riviera Stadium, Nice, Selasa (28/6/2016) dini hari WIB.
Kompany yang berkarier di Manchester City, menilai Inggris bermental lemah saat menghadapi Islandia. Hal itu disebabkan tekanan publik yang teramat besar selama turnamen.
"Inggris punya salah satu skuat terkuat di Piala Eropa 2016 dan sesuatu terjadi pada Senin kemarin, pertandinga psikologi," tulis Kompany di kolom The Times seperti dikutip Daily Mail, Rabu (29/6/2016).
"Itu seperti mereka mendapatkan sesuatu. Tantangan terbesar turnamen internasional adalah soal mengendalikan tekanan dan ekspektasi. Beberapa orang menilai hal itu adalah ancaman,"
"Saya tak yakin itu perumpamaan yang tepat, tapi kemarin kami lihat Islandia bermain tanpa takut dan Inggris benar-benar bermasalah dengan tekanan,"
"Ini adalah kelebihan dan keuntungan pemain Inggris di mana mereka bisa melawan tim terbaik dari Eropa dan seluruh dunia. Jika mereka tidak bisa mendapatkan permainan ini di Liga Premier, tidak ada orang yang bisa menghentikan mereka untuk memberikan penampilan terbaik di Piala Eropa," pungkasnya.
Inggris kandas di babak 16 besar Piala Eropa 2016 oleh Islandia. Sempat unggul 1-0, Wayne Rooney cs berbalik tertinggal 1-2 di akhir laga yang berlangsung di Allianz Riviera Stadium, Nice, Selasa (28/6/2016) dini hari WIB.
Kompany yang berkarier di Manchester City, menilai Inggris bermental lemah saat menghadapi Islandia. Hal itu disebabkan tekanan publik yang teramat besar selama turnamen.
"Inggris punya salah satu skuat terkuat di Piala Eropa 2016 dan sesuatu terjadi pada Senin kemarin, pertandinga psikologi," tulis Kompany di kolom The Times seperti dikutip Daily Mail, Rabu (29/6/2016).
"Itu seperti mereka mendapatkan sesuatu. Tantangan terbesar turnamen internasional adalah soal mengendalikan tekanan dan ekspektasi. Beberapa orang menilai hal itu adalah ancaman,"
"Saya tak yakin itu perumpamaan yang tepat, tapi kemarin kami lihat Islandia bermain tanpa takut dan Inggris benar-benar bermasalah dengan tekanan,"
"Ini adalah kelebihan dan keuntungan pemain Inggris di mana mereka bisa melawan tim terbaik dari Eropa dan seluruh dunia. Jika mereka tidak bisa mendapatkan permainan ini di Liga Premier, tidak ada orang yang bisa menghentikan mereka untuk memberikan penampilan terbaik di Piala Eropa," pungkasnya.
(sbn)