Tak Percaya Joe Hart, Guardiola Mau Bawa Kiper Barcelona
A
A
A
MANCHESTER - Seperti yang sudah diketahui, kedatangan seorang manajer atau pelatih baru ke sebuah klub, hampir dipastikan bakal melakukan aksi bersih-bersih dan juga kemungkinan membawa gerbong pemain yang dia kenal dan inginkan.
Hal itu pula yang sepertinya akan dilakukan oleh Josep ‘Pep’ Guardiola. Pep disinyalir akan melakukan aksi bersih-bersih pemain lama di Manchester City.
Sebelum membersihkan pemain di tengah lapangan, Pep ditenggarai akan lebih dulu memasang pemain baru di sektor kiper. Ya, karena pelatih berusia 45 tahun itu diyakini oleh sejumlah media ternama Inggris merasa tidak aman dengan keberadaan Joe Hart di bawah mistar gawang.
Hal ini pula yang diklaim merupakan salah satu biang penyebab kegagalan The Citizens berbicara lebih jauh di arena kompetisi Eropa. So, kalau mereka mau sukses di Liga Champions maka rekrutlah kiper yang memang punya kemampuan bersaing di luar Inggris.
Nah setelah berbicara dengan kiper muda Real Sociedad, Geronimo Rulli, serta mantan kipernya semasa melatih Barcelona, Victor Valdes. Radar Guardiola kini mengarah ke Claudio Bravo.
Ya, kiper terbaik di Copa America Centenario 2016 tersebut kini merupakan alternatif pertama pengganti Joe Hart di bawah mistar gawang tim Manchester Biru. Kemampuan, skill dan mental o portero sekaligus el capitano Timnas Chile ini sudah tak perlu diragukan lagi.
Daily Mail mengatakan jika pelatih kiper Man. City, Xabier Mancisidor telah mencoba merayu Bravo buat pindah dari Barcelona ke dalam skuat Manuel Pellegrini, yang pernah bersamanya di Real Sociedad, tapi ditolak.
Tapi musim panas ini, bisa jadi kiper yang punya kontrak hingga 30 Juni 2018 di Barcelona itu hengkang jadi anak asuh Guardiola. Salah satu penyebabnya, selain bayaran yang lebih besar. El Barca dan Barcelonistas (sebutan fans Barca) sepertinya sudah sreg dengan penampilan Marc-Andre Ter Stegen.
Dan secara usia, Ter Stegen (24 tahun) jelas lebih muda dan karier serta kemampuannya masih akan berkembang ketimbang Bravo yang sudah uzur (33 tahun).
Hal itu pula yang sepertinya akan dilakukan oleh Josep ‘Pep’ Guardiola. Pep disinyalir akan melakukan aksi bersih-bersih pemain lama di Manchester City.
Sebelum membersihkan pemain di tengah lapangan, Pep ditenggarai akan lebih dulu memasang pemain baru di sektor kiper. Ya, karena pelatih berusia 45 tahun itu diyakini oleh sejumlah media ternama Inggris merasa tidak aman dengan keberadaan Joe Hart di bawah mistar gawang.
Hal ini pula yang diklaim merupakan salah satu biang penyebab kegagalan The Citizens berbicara lebih jauh di arena kompetisi Eropa. So, kalau mereka mau sukses di Liga Champions maka rekrutlah kiper yang memang punya kemampuan bersaing di luar Inggris.
Nah setelah berbicara dengan kiper muda Real Sociedad, Geronimo Rulli, serta mantan kipernya semasa melatih Barcelona, Victor Valdes. Radar Guardiola kini mengarah ke Claudio Bravo.
Ya, kiper terbaik di Copa America Centenario 2016 tersebut kini merupakan alternatif pertama pengganti Joe Hart di bawah mistar gawang tim Manchester Biru. Kemampuan, skill dan mental o portero sekaligus el capitano Timnas Chile ini sudah tak perlu diragukan lagi.
Daily Mail mengatakan jika pelatih kiper Man. City, Xabier Mancisidor telah mencoba merayu Bravo buat pindah dari Barcelona ke dalam skuat Manuel Pellegrini, yang pernah bersamanya di Real Sociedad, tapi ditolak.
Tapi musim panas ini, bisa jadi kiper yang punya kontrak hingga 30 Juni 2018 di Barcelona itu hengkang jadi anak asuh Guardiola. Salah satu penyebabnya, selain bayaran yang lebih besar. El Barca dan Barcelonistas (sebutan fans Barca) sepertinya sudah sreg dengan penampilan Marc-Andre Ter Stegen.
Dan secara usia, Ter Stegen (24 tahun) jelas lebih muda dan karier serta kemampuannya masih akan berkembang ketimbang Bravo yang sudah uzur (33 tahun).
(sbn)