Diganggu Isu Transfer, Pelatih Belgia Cuci Otak Dua Pemain

LILLE - Pelatih Belgia Marc Wilmots punya cara jitu untuk mengatasi masalah isu tansfer pemainnya jelang laga kontra Wales pada perempat final Piala Eropa 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Sabtu (2/7/2016) pukul 02.00 WIB. Wilmots membebaskan skuatnya di sore hari untuk membicarakan soal apapun, termasuk kontrak dengan klub yang membidiknya, demi menaga 'otaknya tetap bersih' alias fokus lawan Wales.

"Adalah hal yang bagus pemain berbicara tentang transfer. Ini mengirimkan pesan bahwa klub memerhatikan fakta bahwa para pemain kami tumbuh," kata Wilmots dilansir Reuters.

Sejumlah pemain Belgia diincar klub elite Eropa. Striker Michy Batshuayi siap bergabung dengan Chelsea dari klub Ligue 1 Olympique Marseille. Batshuayi, 22 tahun, diperkirakan akan menandatangani kontrak lima tahun dengan biaya transfer sekitar 40 juta euro (Rp584 miliar). (Baca juga: Dapatkan Bomber Belgia, Chelsea Sukses Salip Crystal Palace dan Juventus).

Selain Batshuayi yang ke Chelsea, bek Club Bruges Thomas Meunier juga diganggu oleh pinangan jawara Ligue 1 Prancis Paris St Germain. Media Prancis L'Equipe mengabarkan Meunier juga sudah bertemu dengan para eksekutif PSG guna menentukan final rincian kontrak.

"Kemarin sore Michy (Batshuayi) dan Thomas (Meunier) berbicara dengan saya dan mengambil waktu untuk diri mereka, fokus bicara pada isu-isu yang mereka hadapi dengan klub. Itu untuk membersihkan kepala mereka," ungkap Wilmots seraya menambahkan transfer tersebut belum resmi.

"Pagi ini, semua pemain kembali di lapangan untuk berlatih dan kepala semua orang sudah bersih dan itulah alasan saya memberi mereka waktu bebas di sore hari," katanya.