Renato Sanches Masuk Daftar Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah Piala Eropa
A
A
A
MARSEILLE - Keberhasilan Portugal melenggang ke semifinal Piala Eropa tak lepas dari penampilan gemilang Renato Sanches. Gol penyeimbangnya di babak pertama kontra Polandia membuat Portugal bisa memaksa hasil imbang dan akhirnya menang lewat drama adu penalti.
Portugal sempat tertinggal lebih dulu dari Polandia di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) dini hari WIB. Robert Lewandowski sempat menjebol gawang Rui Patricio saat laga baru berjalan 1 menit 40 detik.
Beruntung Portugal punya Renato Sanches. Pemain muda itu jadi juru selamat tim asuhan Fernando Santos lewat sepakan briliannya di menit ke-33. Tendangannya berujung gol yang membuat laga berakhir 1-1.
Gol tersebut setidaknya menyelamatkan nasib Portugal. Sebab, hasil imbang membuat laga berlanjut hingga adu penalti yang akhirnya dimenangi Portugal. (Baca Juga: Portugal ke Semifinal Piala Eropa 2016)
Renato Sanches pun disematkan jadi Man of the Match pertandingan oleh UEFA. Tak cuma pemain terbaik, ia juga menciptakan sejumlah rekor.
Di situs resmi turnamen, pemain anyar Bayern Muenchen itu jadi pencetak gol termuda ketiga sepanjang sejarah Piala Eropa. Sanches baru berusia 18 tahun 317 hari saat menjebol gawang Lukasz Fabianski dini hari tadi.
Sanches cuma kalah dari pemain Swiss Johan Vonlanthen yang mencetak gol di usia 18 tahun 141 hari, serta Wayne Rooney di usia 18 tahun 237 hari. Namun Sanches berhasil mengungguli seniornya Ronaldo yang bisa mencetak gol di usia 19 tahun 129 hari di Piala Eropa 2004 silam.
Hebatnya, Sanches yang sebelumnya cuma jadi pemain pengganti, membuktikan kemampuannya saat dipercaya jadi starter pertama kalinya. Selain itu, ia juga jadi pencetak gol termuda di fase knock out Piala Eropa. Dan yang terpenting, Sanches membawa negaranya ke semifinal untuk menunggu pemenang Wales vs Belgia.
Berikut Daftar Pencetak Gol Termuda di Piala Eropa
18 tahun 141 hari: Johan Vonlanthen (Swiss 1-3 Prancis, 21/6/2004)
18 tahun 237 hari: Wayne Rooney (Inggris 3-0 Swisss, 17/6/2004)
18 tahun 317 hari: Renato Sanches (Polandia 1-1 Portugal (3-5 pens), 30/6/2016)
19 tahun 107 hari: Dragan Stojkovic (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/6/1984)
19 tahun 129 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal 1-2 Yunani, 12/6/2004)
19 tahun 182 hari: Ferenc Bene (Hungaria 3-1 Denmark, 20/6/1964)
19 tahun 268 hari: Cristian Chivu (Inggris 2-3 Rumania, 20/6/2000)
19 tahun 352 hari: Patrick Kluivert Belanda 1-4 Inggris, 18/6/1996)
Portugal sempat tertinggal lebih dulu dari Polandia di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) dini hari WIB. Robert Lewandowski sempat menjebol gawang Rui Patricio saat laga baru berjalan 1 menit 40 detik.
Beruntung Portugal punya Renato Sanches. Pemain muda itu jadi juru selamat tim asuhan Fernando Santos lewat sepakan briliannya di menit ke-33. Tendangannya berujung gol yang membuat laga berakhir 1-1.
Gol tersebut setidaknya menyelamatkan nasib Portugal. Sebab, hasil imbang membuat laga berlanjut hingga adu penalti yang akhirnya dimenangi Portugal. (Baca Juga: Portugal ke Semifinal Piala Eropa 2016)
Renato Sanches pun disematkan jadi Man of the Match pertandingan oleh UEFA. Tak cuma pemain terbaik, ia juga menciptakan sejumlah rekor.
Di situs resmi turnamen, pemain anyar Bayern Muenchen itu jadi pencetak gol termuda ketiga sepanjang sejarah Piala Eropa. Sanches baru berusia 18 tahun 317 hari saat menjebol gawang Lukasz Fabianski dini hari tadi.
Sanches cuma kalah dari pemain Swiss Johan Vonlanthen yang mencetak gol di usia 18 tahun 141 hari, serta Wayne Rooney di usia 18 tahun 237 hari. Namun Sanches berhasil mengungguli seniornya Ronaldo yang bisa mencetak gol di usia 19 tahun 129 hari di Piala Eropa 2004 silam.
Hebatnya, Sanches yang sebelumnya cuma jadi pemain pengganti, membuktikan kemampuannya saat dipercaya jadi starter pertama kalinya. Selain itu, ia juga jadi pencetak gol termuda di fase knock out Piala Eropa. Dan yang terpenting, Sanches membawa negaranya ke semifinal untuk menunggu pemenang Wales vs Belgia.
Berikut Daftar Pencetak Gol Termuda di Piala Eropa
18 tahun 141 hari: Johan Vonlanthen (Swiss 1-3 Prancis, 21/6/2004)
18 tahun 237 hari: Wayne Rooney (Inggris 3-0 Swisss, 17/6/2004)
18 tahun 317 hari: Renato Sanches (Polandia 1-1 Portugal (3-5 pens), 30/6/2016)
19 tahun 107 hari: Dragan Stojkovic (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/6/1984)
19 tahun 129 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal 1-2 Yunani, 12/6/2004)
19 tahun 182 hari: Ferenc Bene (Hungaria 3-1 Denmark, 20/6/1964)
19 tahun 268 hari: Cristian Chivu (Inggris 2-3 Rumania, 20/6/2000)
19 tahun 352 hari: Patrick Kluivert Belanda 1-4 Inggris, 18/6/1996)
(mir)