Setelah 12 Tahun, Wimbledon Kembali Digelar Hari Minggu
Setelah 12 Tahun, Wimbledon Kembali Digelar Hari Minggu
A
A
A
LONDON - Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir, Wimbledon dimainkan pada hari Minggu. Pasalnya, hujan terus mengganggu sepanjang turnamen sehingga jadwal menjadi kacau.
Wimbledon akan dimainkan pada hari Minggu, (3/7/2016) mendatang, sebagai kompensasi atas kacaunya sejumlah jadwal pertandingan di pekan pertama. Sebabnya tak lain hujan yang mengguyur All England Lawn Tennis and Croquet Club.
Satu-satunya petenis yang mengucap syukur atas kacaunya jadwal tersebut mungkin Novak Djokovic. Di mana dia tertinggal dua set ketika pertandingan melawan Sam Querrry ditunda menyusul hujan. (Baca juga: Hujan 'Selamatkan' Djokovic dari Bayangan Kekalahan)
Sepanjang grand slam Wimbledon, hari Minggu biasanya tidak digunakan untuk menggelar pertandingan. Tercatat, hanya 1991, 1997 dan 2004 Wimbledon menggelar pertandingan di hari Minggu dengan istilah 'People Sunday'.
Tahun ini penyelenggara Wimbledon mengumumkan bahwa mereka menjual tiket pertandingan Minggu secara online. Namun sebanyak 28 ribu tiket yang dijual itu tidak dijual langsung pada hari pertandingan sehingga terjadi penumpukan permintaan tiket mulai hari ini.
Wimbledon akan dimainkan pada hari Minggu, (3/7/2016) mendatang, sebagai kompensasi atas kacaunya sejumlah jadwal pertandingan di pekan pertama. Sebabnya tak lain hujan yang mengguyur All England Lawn Tennis and Croquet Club.
Satu-satunya petenis yang mengucap syukur atas kacaunya jadwal tersebut mungkin Novak Djokovic. Di mana dia tertinggal dua set ketika pertandingan melawan Sam Querrry ditunda menyusul hujan. (Baca juga: Hujan 'Selamatkan' Djokovic dari Bayangan Kekalahan)
Sepanjang grand slam Wimbledon, hari Minggu biasanya tidak digunakan untuk menggelar pertandingan. Tercatat, hanya 1991, 1997 dan 2004 Wimbledon menggelar pertandingan di hari Minggu dengan istilah 'People Sunday'.
Tahun ini penyelenggara Wimbledon mengumumkan bahwa mereka menjual tiket pertandingan Minggu secara online. Namun sebanyak 28 ribu tiket yang dijual itu tidak dijual langsung pada hari pertandingan sehingga terjadi penumpukan permintaan tiket mulai hari ini.
(bep)
Explore More