Efek Dibobol PSM Dua Kali, Ini Fokus Djadjang Saat Evaluasi Persib

Efek Dibobol PSM Dua Kali, Ini Fokus Djadjang Saat Evaluasi Persib
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku belum puas dengan performa pemainnya kendati mengalahkan PSM Makasar 3-2 pada pekan kesembilan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (2/7/2016) malam.
Persib unggul lewat gol Sergio van Dijk pada menit ke-33, Robertino Pugliara (44), dan Purwaka Yudhi (89), yang dibalas Adan Aras (43) dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (81). Djadjang mengatakan masih harus ada perbaikan dan evaluasi untuk mengarungi sisa musim turnamen ISC A 2016. (Baca juga: Djadjang Nurdjaman Datang, Persib Menang!).
Rencananya legenda Maung Bandung itu akan menggelar evaluasi setelah lebaran. Jelang lebaran, ISC A 2016 akan jeda sepekan dan mulai kembali berlaga pada 15 Juli nanti. "Saya belum puas, tapi memang penampilan tim lebih bagus dibandingkan penampilan sebelumnya," kata Djadjang dilansir laman resmi klub.
Kebobolan dua gol, kata Djadjang, menjadi salah satu catatan untuk perbaikan tim selain penyelesaian akhir. Masalah fisik pemain juga menjadi sorotan setelah ada perubahan mencolok dari stamina Atep dkk pada babak kedua.
"Penurunan kondisi fisik akan kami perbaiki segera, karena dampaknya kami kebobolan. Lini pertahanan juga bermasalah. Babak kedua keteteran seperti kehabisan bensin," jelas Djadjang.
Sementara Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert tak terlihat kecewa kendati timnya menyerah. Robert justru senang lantaran pemain muda yang semuanya beraroma lokal mampu membuat Persib kerepotan.
Ya, PSM memang tidak diperkuat pemain asing dalam sisa paruh musim ISC A 2016. Empat pemain asingnya, yakni Boman Irie Aime dan Lamine Diarrausoba asal Pantai Gading, Alex Sauza (Brasil) serta bek asal Timor Leste Paulo Martins dicoret atas alasan tidak memiliki kualitas yang diharapkan.
Robert mengaku tidak mempermasalahkan hasil di ISC A 2016 karena dia punya target yang lebih tinggi. Di klasemen ISC A 2016, Juku Eja tercecer di peringkat 16 dari 18 kontestan dengan tujuh angka.
"Kami memilih kompetisi resmi, sebab ini hanya turnamen. Kami ingin membangun tim dari sekarang sehingga mereka akan lebih siap memulai kiprah di kompetisi level tertinggi. Kami melihat ini hanya sebagai preseason saja. Kami bermain tanpa pemain asing dan mampu mencetak dua gol adalah hasil bagus," ujarnya.
Persib unggul lewat gol Sergio van Dijk pada menit ke-33, Robertino Pugliara (44), dan Purwaka Yudhi (89), yang dibalas Adan Aras (43) dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (81). Djadjang mengatakan masih harus ada perbaikan dan evaluasi untuk mengarungi sisa musim turnamen ISC A 2016. (Baca juga: Djadjang Nurdjaman Datang, Persib Menang!).
Rencananya legenda Maung Bandung itu akan menggelar evaluasi setelah lebaran. Jelang lebaran, ISC A 2016 akan jeda sepekan dan mulai kembali berlaga pada 15 Juli nanti. "Saya belum puas, tapi memang penampilan tim lebih bagus dibandingkan penampilan sebelumnya," kata Djadjang dilansir laman resmi klub.
Kebobolan dua gol, kata Djadjang, menjadi salah satu catatan untuk perbaikan tim selain penyelesaian akhir. Masalah fisik pemain juga menjadi sorotan setelah ada perubahan mencolok dari stamina Atep dkk pada babak kedua.
"Penurunan kondisi fisik akan kami perbaiki segera, karena dampaknya kami kebobolan. Lini pertahanan juga bermasalah. Babak kedua keteteran seperti kehabisan bensin," jelas Djadjang.
Sementara Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert tak terlihat kecewa kendati timnya menyerah. Robert justru senang lantaran pemain muda yang semuanya beraroma lokal mampu membuat Persib kerepotan.
Ya, PSM memang tidak diperkuat pemain asing dalam sisa paruh musim ISC A 2016. Empat pemain asingnya, yakni Boman Irie Aime dan Lamine Diarrausoba asal Pantai Gading, Alex Sauza (Brasil) serta bek asal Timor Leste Paulo Martins dicoret atas alasan tidak memiliki kualitas yang diharapkan.
Robert mengaku tidak mempermasalahkan hasil di ISC A 2016 karena dia punya target yang lebih tinggi. Di klasemen ISC A 2016, Juku Eja tercecer di peringkat 16 dari 18 kontestan dengan tujuh angka.
"Kami memilih kompetisi resmi, sebab ini hanya turnamen. Kami ingin membangun tim dari sekarang sehingga mereka akan lebih siap memulai kiprah di kompetisi level tertinggi. Kami melihat ini hanya sebagai preseason saja. Kami bermain tanpa pemain asing dan mampu mencetak dua gol adalah hasil bagus," ujarnya.
(sha)