Djokovic Tersingkir, Kyrgios Terlecut Juga Ingin Depak Murray
Djokovic Tersingkir, Kyrgios Terlecut Juga Ingin Depak Murray
A
A
A
LONDON - Tersingkirnya Novak Djokovic dari ajang Wimbledon 2016 membuat semua petenis langsung bersemangat mengejar trofi juara yang lepas dari pemiliknya. Nick Kyrgios misalnya, petenis Australia berjanji akan mengalahkan Andy Murray demi mewujudkan ambisinya merengkuh titel grand slam tersebut.
Djokovic dipaksa menyerah petenis Amerika Sam Querrey di babak ketiga, Minggu (3/7/2016). Petenis nomor satu dunia itu kalah dengan skor 6-7, 1-6, 6-3, dan 6-7. (Baca Juga: Rekor 30 Kemenangan Djokovic Terhenti di Tangan Petenis Amerika)
Tersingkirnya Djokovic, yang tahun lalu keluar sebagai juara, jadi peluang besar untuk rivalnya seperti Murray dan Roger Federer. Namun keduanya dipastikan mendapat rintangan dari para petenis lain.
Kyrgios yang bakal menghadapi Murray di babak keempat, adalah salah satu petenis yang sesumbar ingin menggondol trofi juara tahun ini. Meski yang dihadapi adalah rekan baiknya, petenis berusia 21 tahun itu tak segan mengalahkannya.
"Banyak pria sekarang berpikir mereka bisa menang, sudah tentu. Tak lama setelah Djokovic kalah, mata anda akan tertuju pada Andy dan Roger Federer," ucap Kyrgios seperti diberitakan Daily Record, Senin (4/7/2016).
"Mereka percaya kesempatannya (menang) hampir dua kali lipat. Tapi banyak pemain juga percaya mereka bisa menang. Jika sang bintang baru saja tersingkir, banyak yang memburunya. Saya salah satunya," tambahnya.
Menghadapi Murray, yang langsung dijagokan bakal juara Wimbledon 2016, Kyrgios mengaku sudah sangat siap. "Saya seperti tahu apa yang mesti saya lakukan. Tapi jelas akan sangat sulit melawan pemain seperti Andy," ujarnya.
"Saya merasa baik dari segi fisik. Mental juga. Saya sudah mencapai babak keempat grand slam sebelumnya. Saya tahu yang harus diharapkan. Pertemuan terakhir saya dengan Andy terjadi di AS Terbuka ketika kalah empat set. Lalu saya melawannya di Piala Hopman dan bisa mengalahkannya,"
"Saya merasa dia orang yang bisa dikalahkan. Dia cuma manusia biasa. Cuma saat ini dia adalah pemain yang hebat," tutupnya.
Djokovic dipaksa menyerah petenis Amerika Sam Querrey di babak ketiga, Minggu (3/7/2016). Petenis nomor satu dunia itu kalah dengan skor 6-7, 1-6, 6-3, dan 6-7. (Baca Juga: Rekor 30 Kemenangan Djokovic Terhenti di Tangan Petenis Amerika)
Tersingkirnya Djokovic, yang tahun lalu keluar sebagai juara, jadi peluang besar untuk rivalnya seperti Murray dan Roger Federer. Namun keduanya dipastikan mendapat rintangan dari para petenis lain.
Kyrgios yang bakal menghadapi Murray di babak keempat, adalah salah satu petenis yang sesumbar ingin menggondol trofi juara tahun ini. Meski yang dihadapi adalah rekan baiknya, petenis berusia 21 tahun itu tak segan mengalahkannya.
"Banyak pria sekarang berpikir mereka bisa menang, sudah tentu. Tak lama setelah Djokovic kalah, mata anda akan tertuju pada Andy dan Roger Federer," ucap Kyrgios seperti diberitakan Daily Record, Senin (4/7/2016).
"Mereka percaya kesempatannya (menang) hampir dua kali lipat. Tapi banyak pemain juga percaya mereka bisa menang. Jika sang bintang baru saja tersingkir, banyak yang memburunya. Saya salah satunya," tambahnya.
Menghadapi Murray, yang langsung dijagokan bakal juara Wimbledon 2016, Kyrgios mengaku sudah sangat siap. "Saya seperti tahu apa yang mesti saya lakukan. Tapi jelas akan sangat sulit melawan pemain seperti Andy," ujarnya.
"Saya merasa baik dari segi fisik. Mental juga. Saya sudah mencapai babak keempat grand slam sebelumnya. Saya tahu yang harus diharapkan. Pertemuan terakhir saya dengan Andy terjadi di AS Terbuka ketika kalah empat set. Lalu saya melawannya di Piala Hopman dan bisa mengalahkannya,"
"Saya merasa dia orang yang bisa dikalahkan. Dia cuma manusia biasa. Cuma saat ini dia adalah pemain yang hebat," tutupnya.
(mir)
Explore More