Di Sachsenring, Rossi-Jorge Gak Bikin Ngeri Marquez, Tapi Pedrosa
A
A
A
CATALONIA - Pembalap pimpinan klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2016, Marc Marquez, sesumbar mengakhiri puasa lima balapan tanpa jadi juara pertama pada lanjutan Seri 9, di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini.
Ya, walau berstatus pimpinan klasemen sementara. Marquez (145 poin), belum pernah memenangkan balapan lagi dari lima seri yang terakhir. Di GP Jerez, pembalap berusia 23 tahun itu finis di podium ketiga. Berlanjut ke Sirkuit Le Mans, melorot ke urutan 13. Dan pada tiga seri belakangan, podium kedua disabetnya.
Nah usai menjalani libur musim panas selama tiga pekan pasca balapan Seri 8 di Sirkuit Assen, Belanda, 26 Juni 2016 silam. Marquez ingin mengakhiri puasa kemenangannya di Seri 9, Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (17/7).
Saat ini, pembalap tim Repsol Honda itu berusaha menambah atau setidaknya mempertahankan keunggulan 24 poin dari rider tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, di posisi kedua klasemen sementara. Sedang rekan Lorenzo, yakni Valentino Rossi, menempati peringkat ketiga dengan 103 poin.
“Di GP Jerman, kami menargetkan finis podium dan bertarung untuk merebut kemenangan. Saya menginginkan hasil yang bagus sebelum libur musim panas,” kata Marquez sesumbar seperti dilaporkan oleh Mundo Deportivo.
Perlu diketahui, setelah rehat tiga pekan pasca GP Belanda. Sirkus MotoGP 2016 akan kembali mengambil libur musim panas usai menjalani GP Jerman akhir pekan ini, sekaligus merupakan balapan penutup putaran pertama. Nantinya, balapan putaran kedua musim ini akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 14 Agustus mendatang.
Marquez tampaknya yakin betul di GP Jerman, motor Honda RCV213V miliknya bakal mengungguli duo Yamaha Movistar, yakni Rossi dan Lorenzo. Pasalnya, dia sedang melakoni enam kemenangan tanpa putus di Sirkuit Sachsenring. Dengan tiga musim terakhir, dia lakukan di kelas MotoGP ketika menunggangi Honda.
Namun pesaing yang paling ditakutkan Marquez di GP Jerman justru dari rekan satu timnya sendiri, Dani Pedrosa. Karena Pedrosa sudah mengemas enam kemenangan di Sachsenring. Rinciannya, 2 kemenangan di kelas 250cc (dengan motor Honda). Plus 4 kali menang dan 3 podium di kelas MotoGP, juga ketika menunggangi Honda.
Sementara rapor terbaik Lorenzo di MotoGP Sachsenring ialah 4 kali podium kedua (2009-2012) dan sekali podim ketiga (2014). Adapun The Doctor punya rekor jauh lebih bagus ketimbang rekannya. Vale sempat mencatat lima kemenangan dan enam podium di sirkuit berkarakter lambat nan berliku tersebut. Dua kemenangan ditorehkannya bersama Aprilia (kelas 125cc pada 1997 dan kelas 250cc pada 1999), dan tiga lainnya bersama tim MotoGP Yamaha (2005-2006 dan 2009).
“Bagi saya, Sachrensing adalah sirkuit yang cocok sekali dengan saya dan saya sangat menyukainya. Kemungkinan karena sirkuitnya memiliki banyak tikungan ke arah kiri. Dari musim-musim sebelumnya, hasil balapan di sirkuit ini bakal punya peran penting dalam (perolehan poin) kejuaraan,” tandas Marquez.
Ya, walau berstatus pimpinan klasemen sementara. Marquez (145 poin), belum pernah memenangkan balapan lagi dari lima seri yang terakhir. Di GP Jerez, pembalap berusia 23 tahun itu finis di podium ketiga. Berlanjut ke Sirkuit Le Mans, melorot ke urutan 13. Dan pada tiga seri belakangan, podium kedua disabetnya.
Nah usai menjalani libur musim panas selama tiga pekan pasca balapan Seri 8 di Sirkuit Assen, Belanda, 26 Juni 2016 silam. Marquez ingin mengakhiri puasa kemenangannya di Seri 9, Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (17/7).
Saat ini, pembalap tim Repsol Honda itu berusaha menambah atau setidaknya mempertahankan keunggulan 24 poin dari rider tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, di posisi kedua klasemen sementara. Sedang rekan Lorenzo, yakni Valentino Rossi, menempati peringkat ketiga dengan 103 poin.
“Di GP Jerman, kami menargetkan finis podium dan bertarung untuk merebut kemenangan. Saya menginginkan hasil yang bagus sebelum libur musim panas,” kata Marquez sesumbar seperti dilaporkan oleh Mundo Deportivo.
Perlu diketahui, setelah rehat tiga pekan pasca GP Belanda. Sirkus MotoGP 2016 akan kembali mengambil libur musim panas usai menjalani GP Jerman akhir pekan ini, sekaligus merupakan balapan penutup putaran pertama. Nantinya, balapan putaran kedua musim ini akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 14 Agustus mendatang.
Marquez tampaknya yakin betul di GP Jerman, motor Honda RCV213V miliknya bakal mengungguli duo Yamaha Movistar, yakni Rossi dan Lorenzo. Pasalnya, dia sedang melakoni enam kemenangan tanpa putus di Sirkuit Sachsenring. Dengan tiga musim terakhir, dia lakukan di kelas MotoGP ketika menunggangi Honda.
Namun pesaing yang paling ditakutkan Marquez di GP Jerman justru dari rekan satu timnya sendiri, Dani Pedrosa. Karena Pedrosa sudah mengemas enam kemenangan di Sachsenring. Rinciannya, 2 kemenangan di kelas 250cc (dengan motor Honda). Plus 4 kali menang dan 3 podium di kelas MotoGP, juga ketika menunggangi Honda.
Sementara rapor terbaik Lorenzo di MotoGP Sachsenring ialah 4 kali podium kedua (2009-2012) dan sekali podim ketiga (2014). Adapun The Doctor punya rekor jauh lebih bagus ketimbang rekannya. Vale sempat mencatat lima kemenangan dan enam podium di sirkuit berkarakter lambat nan berliku tersebut. Dua kemenangan ditorehkannya bersama Aprilia (kelas 125cc pada 1997 dan kelas 250cc pada 1999), dan tiga lainnya bersama tim MotoGP Yamaha (2005-2006 dan 2009).
“Bagi saya, Sachrensing adalah sirkuit yang cocok sekali dengan saya dan saya sangat menyukainya. Kemungkinan karena sirkuitnya memiliki banyak tikungan ke arah kiri. Dari musim-musim sebelumnya, hasil balapan di sirkuit ini bakal punya peran penting dalam (perolehan poin) kejuaraan,” tandas Marquez.
(sbn)