Sirkuit Sachsenring: Terpendek dan Punya Tikungan Berbahaya

Kamis, 14 Juli 2016 - 11:42 WIB
Sirkuit Sachsenring: Terpendek dan Punya Tikungan Berbahaya
Sirkuit Sachsenring: Terpendek dan Punya Tikungan Berbahaya
A A A
SACHSENRING - Seri balap MotoGP kesembilan musim ini akan bermuara di Sirkuit Sachsenring dalam Grand Prix Jerman, Minggu (17/7/2016). Valentino Rossi dkk akan berpacu di sirkuit yang cukup unik berdasarkan beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum.

Dalam Grand Prix Jerman nanti, Marquez bertindak sebagai pemimpin klasemen pembalap sementara. Joki tim Repsol Honda membawa keunggulan 24 poin dari Jorge Lorenzo, serta 42 poin dari rival Movistar Yamaha lainnya, Rossi.

Banyak diprediksi Marquez bisa mempertahankan posisinya akhir pekan nanti sebab punya catatan selalu menang dalam enam musim terakhir. Rinciannya, pembalap berusia 23 tahun pertama kali menang di Sachsenring pada musim 2010, ketika itu masih jadi pembalap Moto3, lalu 2011 dan 2012 sebagai rider Moto2, lalu 2013 hingga 2016 berstatus pembalap MotoGP.

Tak pelak, statistik itu membuat Lorenzo dan Rossi yang tengah bersaing memperebutkan gelar juara dunia mesti kerja ekstra keras di Jerman. Terlebih, fakta menunjukkan Sachsenring merupakan trek terpendek dan punya tikungan berbahaya, yang tentunya bakal jadi rintangan tersendiri. Berikut fakta menarik Sirkuit Sachsenring yang berhasil dirangkum SINDOnews dari situs Sportrider, Kamis (14/7/2016).

1.Sachsenring merupakan sirkuit terpendek dari semua kalender balap dengan memiliki panjang 2,28 mil atau 3,67 km.
2Sirkuit Sachsenring pertama kali digunakan untuk kejuaraan dunia pada tahun 1961 hingga 1972. Ketika itu Sachsenring berupa sirkuit jalanan yang tertutup, yang mana saat ini cuma satu bagian dari layout pertama yang dipertahankan. Pada 1998, Sachsenring kembali masuk dalam kalender balap, menggantikan sirkuit ikonik Nurburging dan Hockeinheim.
3Sachsenring punya area berbahaya yakni tikungan ke-11 sebab paling terjadi kecelakaan di sana. Area tersebut juga disebut area tercepat sebab pembalap mesti memacu kendaraannya hingga gigi lima dan menempuh kecepatan hingga 193 km/jam. Selain itu tikungan membuat suhu ban bagian kanan berubah drastis.
4Marquez merupakan penguasa Sachsenring dalam enam musim terakhir. Ia juara pada musim 2010 di kelas Moto3, 2011 dan 2012 di kelas Moto2, serta 2013 hingga 2016 di kelas MotoGP.
5Selain Marquez, rekan setimnya di Repsol Honda yakni Dani Pedrosa juga punya catatan apik di Sachsenring. Pembalap Spanyol itu juga punya enam kemenangan dengan rincian 2004 dan 2005 juara di kelas 250cc (sekarang Moto2), dan 2007, 2010, 2011, dan 2012 sebagai pembalap MotoGP.
6Pada 2008, Pedrosa sempat mengalami kecelakaan saat berpacu di Sachsenring. Memimpin jalannya balapan dan unggul 7,454 detik dari Casey Stoner, ia terjatuh di akhir trek lurus hingga mengalami cedera tangan.
7Tim Honda merupakan penguasa Sachsenring dalam enam musim terakhir. Sementara Yamaha terakhir kali juara di Jerman pada musim 2009.
8Sirkuit Sachsenring juga tak cukup bersahabat untuk Jorge Lorenzo. Pembalap Yamaha itu tak pernah ia menangi dalam 13 kali kesempatan. Pada 2013 lalu, Lorenzo bahkan tidak bisa ikut balapan akibat mengalami cedera tulang selangka dua minggu sebelumnya.
9Sirkuit Sachsenring juga mencatat pernah jadi seri balap paling menegangkan. Pada 2006, Rossi sebagai pemimpin balapan hanya terpaut 0,3 detik dari Pedrosa yang berada di tempat keempat. Pada 2005, Lorenzo juga gagal menyelesaikan balapan di kelas 250 cc ketika terjatuh saat hendak menyalip Pedrosa. Ketika itu Lorenzo menghindari tabrakan yang akhirnya cuma menyenggol bodi motor rivalnya. Knalpot Pedrosa pun rusak, namun akhirnya bisa keluar sebagai pemenang.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5575 seconds (0.1#10.140)