Demi Sriwijaya FC Menang, Yu Hyun Koo Ungkap Rahasia Semen Padang
A
A
A
PALEMBANG - Duel Sriwijaya FC dengan Semen Padang menjadi momen emosional bagi Yu Hyun Koo. Sebagai mantan pemain Semen Padang, Hyun Koo bertekad mengalahkan Kabau Sirah di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Jumat (15/7) besok.
"Saya mau tunjukkan kualitas di sana. Ambisi saya ingin kita menang di Padang. Saya di SFC lupakan masa lalu, ini adalah klub saya sekarang,"kata Yu saat dibincangi di Wisma Atlet, Palembang.
Diakui Yu, ia tidak akan ragu berlaga meskipun dikepung ribuan Spartacks (nama suporter Semen Padang). Selama memperkuat Kabau Sirah sejak tahun 2010 yang juga menjadi debut perdananya di Tanah Air, Yu memang memiliki banyak kenangan di Padang. Tapi ia sadar profesional kerja adalah wujud harus ditunjukkannya sebagai pemain asing.
"Saya ini profesional, mereka (suporter) pasti paham soal itu. Artinya tidak ada keraguan sedikit pun buat saya. Walaupun harus bertemu kembali dengan seluruh pendukung tim sepak bola di Padang,"ungkapnya.
Ia juga mengakui telah membeberkan kepada pelatih bagaimana tipikal permainan mantan klubnya. Bagi Yu itu sah sah saja karena bagaimana pun ia sangat berharap Laskar Wong Kito bermain maksimal dan tidak kalah taktik serta strategi di sana."Target pribadi saya di sana tiga poin,"tegasnya.
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) awalnya meminjam Hyun Koo dari Semen Padang untuk berlaga di Turnamen Piala Presiden. Lantaran Kabau Sirah saat itu tidak mengikuti laga karena masih vakum pasca terhentinya kompetisi QNB-League.
Hyun Koo pulang ke klub asal karena Semen Padang kembali eksis di Piala Jenderal Sudirman. Namun, setelah kontraknya habis, Hyun Koo menetapkan hati ke SFC serta ikut memperkuat tim di Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara.
Melihat totalitas serta royalitas adik kandung Lim Jung Sik ini, ternyata memang telah memendam lama ingin menggunakan jersey Laskar Wong Kito.
"Kakak kandung saya pernah memperkuat SFC. Awal saya ke Indonesia dia memberikan rekomendasi katanya bagus itu ke SFC. Baru sekarang saya bisa memperkuat tim ini dan tentunya saya akan memberikan perfoma terbaik di sini,"pungkasnya.
"Saya mau tunjukkan kualitas di sana. Ambisi saya ingin kita menang di Padang. Saya di SFC lupakan masa lalu, ini adalah klub saya sekarang,"kata Yu saat dibincangi di Wisma Atlet, Palembang.
Diakui Yu, ia tidak akan ragu berlaga meskipun dikepung ribuan Spartacks (nama suporter Semen Padang). Selama memperkuat Kabau Sirah sejak tahun 2010 yang juga menjadi debut perdananya di Tanah Air, Yu memang memiliki banyak kenangan di Padang. Tapi ia sadar profesional kerja adalah wujud harus ditunjukkannya sebagai pemain asing.
"Saya ini profesional, mereka (suporter) pasti paham soal itu. Artinya tidak ada keraguan sedikit pun buat saya. Walaupun harus bertemu kembali dengan seluruh pendukung tim sepak bola di Padang,"ungkapnya.
Ia juga mengakui telah membeberkan kepada pelatih bagaimana tipikal permainan mantan klubnya. Bagi Yu itu sah sah saja karena bagaimana pun ia sangat berharap Laskar Wong Kito bermain maksimal dan tidak kalah taktik serta strategi di sana."Target pribadi saya di sana tiga poin,"tegasnya.
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) awalnya meminjam Hyun Koo dari Semen Padang untuk berlaga di Turnamen Piala Presiden. Lantaran Kabau Sirah saat itu tidak mengikuti laga karena masih vakum pasca terhentinya kompetisi QNB-League.
Hyun Koo pulang ke klub asal karena Semen Padang kembali eksis di Piala Jenderal Sudirman. Namun, setelah kontraknya habis, Hyun Koo menetapkan hati ke SFC serta ikut memperkuat tim di Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara.
Melihat totalitas serta royalitas adik kandung Lim Jung Sik ini, ternyata memang telah memendam lama ingin menggunakan jersey Laskar Wong Kito.
"Kakak kandung saya pernah memperkuat SFC. Awal saya ke Indonesia dia memberikan rekomendasi katanya bagus itu ke SFC. Baru sekarang saya bisa memperkuat tim ini dan tentunya saya akan memberikan perfoma terbaik di sini,"pungkasnya.
(aww)