Persib Bandung vs Persija: Pengawal Khusus Matikan Bepe!
A
A
A
BANDUNG - Sosok Bambang Pamungkas (Bepe) di skuat Persija Jakarta masih menakutkan bagi Persib Bandung. Sepak terjang pemain gaek ini masih berbahaya.
So, tidak heran, striker yang akrab dipanggil Bepe itu menjadi sorotan saat laga klasik, Persib Bandung vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7) sekitar pukul 19.00 WIB itu.
Yanto Basna, mungkin menjadi salah satu pemain yang memiliki tugas berat dalam laga nanti. Jika nantinya mendapat kepercayaan dari pelatih, maka pemilik nomor punggung 31 dipastikan akan sering berduel dengan Bepe. Statusnya sebagai pemain belakang, memaksa Yanto untuk sebisa mungkin mematikan langkah dari penyerang senior lawan itu.
Terkait kemungkinan keduanya beradu fisik di lapangan, Yanto menyebutkan dirinya sudah mempersipakan diri sepenuhnya. Kendati yang dihadapinya adalah seorang pemain senior, namun Yanto menegaskan di lapangan rumus tersebut tidak berlaku.
''Kalau saya pribadi, senior itu di luar lapangan. Kalau di dalam kan sama kita musuh ya. Kita main profesional saja,” kata Yanto.
Diakui dia, sebagai pemain yang muncul belakangan setelah Bepe, banyak pelajaran yang bisa diambil dari lawannya itu. Akan tetapi, ketika dalam sebuah laga resmi, dia memastikan bahwa dirinya akan bersikap profesional dan akan memberikan yang terbaik untuk tim yang dibelanya.
Begitu juga yang terjadi pada Bepe. Yanto menilai, setiap pemain profesional akan bersikap profesional ketika wasit sudah meniup tanda pertandingan dimulai.
''Dia (Bepe) kan senior ya, banyak pengalaman. Saya juga ingin belajar dari dia. Di dalam lapangan saya (akan) menunjukkan (yang) terbaik. Dia juga pasti menunjukkan yang terbaik. Jadi kita sama-sama menunjukkan yang terbaik pada klub,''papar dia.
So, tidak heran, striker yang akrab dipanggil Bepe itu menjadi sorotan saat laga klasik, Persib Bandung vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7) sekitar pukul 19.00 WIB itu.
Yanto Basna, mungkin menjadi salah satu pemain yang memiliki tugas berat dalam laga nanti. Jika nantinya mendapat kepercayaan dari pelatih, maka pemilik nomor punggung 31 dipastikan akan sering berduel dengan Bepe. Statusnya sebagai pemain belakang, memaksa Yanto untuk sebisa mungkin mematikan langkah dari penyerang senior lawan itu.
Terkait kemungkinan keduanya beradu fisik di lapangan, Yanto menyebutkan dirinya sudah mempersipakan diri sepenuhnya. Kendati yang dihadapinya adalah seorang pemain senior, namun Yanto menegaskan di lapangan rumus tersebut tidak berlaku.
''Kalau saya pribadi, senior itu di luar lapangan. Kalau di dalam kan sama kita musuh ya. Kita main profesional saja,” kata Yanto.
Diakui dia, sebagai pemain yang muncul belakangan setelah Bepe, banyak pelajaran yang bisa diambil dari lawannya itu. Akan tetapi, ketika dalam sebuah laga resmi, dia memastikan bahwa dirinya akan bersikap profesional dan akan memberikan yang terbaik untuk tim yang dibelanya.
Begitu juga yang terjadi pada Bepe. Yanto menilai, setiap pemain profesional akan bersikap profesional ketika wasit sudah meniup tanda pertandingan dimulai.
''Dia (Bepe) kan senior ya, banyak pengalaman. Saya juga ingin belajar dari dia. Di dalam lapangan saya (akan) menunjukkan (yang) terbaik. Dia juga pasti menunjukkan yang terbaik. Jadi kita sama-sama menunjukkan yang terbaik pada klub,''papar dia.
(aww)