Mengenal Sosok Grigory Rodchenkov, Kepala Laboratorium Anti-doping Rusia
A
A
A
MOSKOW - Nama Grigory Rodchenkov mendadak banyak disebut media mancanegara setelah pria berkacamata itu diduga sebagai aktor di balik skandal doping yang dilakukan Rusia. Siapa gerangan Rodchenkov?
Kantor berita Rusia, TASS, menyebut Rodchenkov adalah kepala laboratorium anti-doping terbesar di Sochi dan Moskow. Alih-alih mengungkap skandal doping atlet, dia justru bertugas mengaburkan sampel urin atlet yang positif.
Dalam laporan kuasa hukum WADA, Richard McLaren, yang dipublikasikan dalam konferensi pers Senin (18/7/2016), Rodchenkov dibantu Pemerintah Rusia ketika mengaburkan tes urin terhadap 1.417 sampel sebelum dan sesudah Olimpiade musim dingin di Sochi, tahun 2014.
Rodchenkov bertugas menukar sampel atlet pengguna doping dengan urin bersih melalui sebuah celah yang terdapat di dinding laboratorium. Ketika sampel itu diteliti WADA, jelas tidak satu pun atlet yang dinyatakan positif doping karena sampel mereka telah ditukar.
Ketika melakukan penukaran sampel atlet, Grigory Rodchenkov dibantu kementerian olahraga Rusia dan badan intelejen lokal. Hasilnya, sebanyak 15 medali emas berhasil direbut atlet Rusia pada gelaran Olimpiade Sochi.
Nama Grigory Rodchenkov kemudian menjadi subjek investigasi WADA pada bulan November 2015, setelah beberapa kasus doping atlet terungkap. Surat kabar New York Times membuat laporan tentang Rodchenkov di akhir tahun lalu.
Dalam laporannya, Rodchenkov mengaku mundur dari jabatan kepala laboratorium anti-doping Rusia setelah didesak oleh negaranya sendiri. Saat ini Rodchenkov pindah ke Amerika Serikat untuk menghindari penyelidikan tersebut. (Baca juga: Kasus Doping Rusia Disponsori Negara)
Kantor berita Rusia, TASS, menyebut Rodchenkov adalah kepala laboratorium anti-doping terbesar di Sochi dan Moskow. Alih-alih mengungkap skandal doping atlet, dia justru bertugas mengaburkan sampel urin atlet yang positif.
Dalam laporan kuasa hukum WADA, Richard McLaren, yang dipublikasikan dalam konferensi pers Senin (18/7/2016), Rodchenkov dibantu Pemerintah Rusia ketika mengaburkan tes urin terhadap 1.417 sampel sebelum dan sesudah Olimpiade musim dingin di Sochi, tahun 2014.
Rodchenkov bertugas menukar sampel atlet pengguna doping dengan urin bersih melalui sebuah celah yang terdapat di dinding laboratorium. Ketika sampel itu diteliti WADA, jelas tidak satu pun atlet yang dinyatakan positif doping karena sampel mereka telah ditukar.
Ketika melakukan penukaran sampel atlet, Grigory Rodchenkov dibantu kementerian olahraga Rusia dan badan intelejen lokal. Hasilnya, sebanyak 15 medali emas berhasil direbut atlet Rusia pada gelaran Olimpiade Sochi.
Nama Grigory Rodchenkov kemudian menjadi subjek investigasi WADA pada bulan November 2015, setelah beberapa kasus doping atlet terungkap. Surat kabar New York Times membuat laporan tentang Rodchenkov di akhir tahun lalu.
Dalam laporannya, Rodchenkov mengaku mundur dari jabatan kepala laboratorium anti-doping Rusia setelah didesak oleh negaranya sendiri. Saat ini Rodchenkov pindah ke Amerika Serikat untuk menghindari penyelidikan tersebut. (Baca juga: Kasus Doping Rusia Disponsori Negara)
(bbk)